Bengkulu, (Antara Bengkulu) - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menekankan kepada pengusaha tambang batubara agar tidak melewati jalur dalam kota untuk mengirim hasil tambang ke Pelabuhan Pulau Baai.
"Ya saya sarankan mereka lewat jalur angkut yang tersedia atau buat jalur angkut sendiri, ya kalau tidak sanggup jangan nambang dong," kata dia di Bengkulu, Selasa.
Dia mengatakan bahwa perusahaan batubara seharusnya tidak memakai jalur dalam kota untuk mengangkut batubara kerena merugikan Kota Bengkulu dari segi infrastruktur jalan.
"Ya sangat dirugikan, merusak jalan dan kita jadi harus menganggarkan perbaikan terus jadinya, seharusnya kalau dia memang mau menambang idealnya dia harus punya jalur khusus untuk mengangkut batubara ke pelabuhan," kata Helmi.
Menurut dia sebaiknya perusahaan sudah memikirkan kendaraan angkut batubara yang tidak merugikan masyarakat maupun daerah.
"Contohnya di daerah lain para perusahaan tambang telah memakai kereta untuk mengangkut hasil tambang ke pelabuhan, sehingga tidak merusak jalan yang sudah ada," kata dia.
Dengan model kendaraan angkut seperti kereta, selain tidak merusak infrastruktur menurut dia juga memiliki keuntungan bagi perusahaan tambang karena tidak harus memikirkan pembelian dan perawatan truk maupun bahan bakar solar non-subsidi yang berharga tinggi.
Dia mengatakan bahwa pemerintah sudah sangat tegas menindak kendaraan tambang yang nakal mengirim batubara ke Pelabuhan Pulau Baai dengan memasuki jalur dalam kota.
"Kita sudah menindak, sudah berapa yang kita tangkap melalui dinas terkait, namun pemerintah juga punya batasan-batasan yang mengatur, contohnya kita hanya bisa menindak pengendara truk dengan cara menyerahkan ke kepolisian, kita hanya punya wewenang sampai di situ," kata dia. (Antara)
Wali Kota : kalau tidak sanggup jangan nambang
Selasa, 14 Mei 2013 17:51 WIB 1649