Rejanglebong (Antara Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten
Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, mengingatkan masyarakat setempat untuk
mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) memasuki
musim pancaroba tahun ini.
"Saat ini sudah ada lima pasien yang menjalani perawatan di RSUD
Curup karena terserang DBD, jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah
karena saat ini telah memasuki musim pancaroba dari musim hujan ke
musim kemarau. Untuk itu warga diminta mewaspadai penyebarannya dengan
menjaga kebersihan lingkungan serta memakan makanan yang bergizi," kata
Plt Kepala Dinas Kesehatan Rejanglebong, Ahmad Juli, di Rejanglebong,
Selasa.
Untuk mengantisipasi penyebaran DBD di daerah tersebut pihaknya
tengah menggiatkan tindakan pencegahan dengan melakukan pengasapan di
radius 50 meter kediaman penderita kemudian membagikan bubuk abate,
melakukan pembersihan sarang nyamuk, serta melakukan gerakan 3M yakni
membersihkan dan menguras bak mandi, menutup sumber air dan menimbun
barang bekas.
Selain itu gerakan pencegahan yang dilakukan Dinkes Rejanglebong
mengajak lurah, kades serta ketua RT agar dapat menggerakkan masyarakat
di masing-masing wilayah untuk melakukan gerakan pembersihan lingkungan,
sehingga tidak hanya bergantung ke dinas terkait mengingat keterbatasan
tenaga dan biaya yang mereka miliki.
Langkah-langkah penanganan DBD ini tambah dia, harus didukung semua
pihak sehingga dapat meminimalisasi jatuhnya korban jiwa, disamping
penanganan yang dilakukan pihak kesehatan yang tersebar dalam 15
kecamatan di daerah itu.
Beberapa penyakit yang kerap timbul saat musim kemarau selain DBD,
diantaranya ISPA, diare dan tyfus, kendati tergolong ringan namun harus
diwaspadai, jika tidak segera mendapatkan pertolongan medis dapat
menyebabkan kematian. Untuk itu pihaknya tengah menyiagakan seluruh unit
pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Puskedes dan Pustu, serta
penambahan stok obat-obatan.
Pada tahun-tahun sebelumnya kata dia, penyebaran bermacam penyakit
saat perubahan musim, kebanyakan dialami oleh warga yang tinggal di
lokasi yang lingkungannya tidak bersih, kemudian akibat adanya bencana
banjir sehingga lingkungan dan sumber air tercemar serta kurangnya
perhatian masyarakat untuk makan-makanan bergizi. (Antara)
Dinkes imbau warga waspadai penyebaran DBD
Selasa, 27 Agustus 2013 18:38 WIB 1302