Bengkulu (Antara) - Ratusan pelajar, mahasiswa dan masyarakat
umum membaca puisi berjudul "Aku" karya penyair Chairil Anwar di sebuah
pusat perbelanjaan mal di Kota Bengkulu, Selasa.
Agenda bertema "Tribut untuk Chairil Anwar" itu digelar oleh
komunitas sastra "Kedai Proses" Bengkulu diikuti kalangan pelajar SD,
SMP, SMA, mahasiswa hingga kalangan umum.
"Kegiatan ini persembahan khusus untuk Chairil Anwar, penyair
fenomenal yang belum tergantikan," kata Ketua Kedai Proses, Edi Ahmad.
Agenda yang digelar di mal itu mendapat perhatian dari pengunjung pusat perbelanjaan itu.
Edi mengatakan, agenda "Tribut untuk Chairil Anwar" merupakan yang kedua kali digelar komunitas tersebut.
Kegiatan tahun kedua kata dia digelar dua hari yakni 22 April hingga 23 April 2014.
"Hari pertama khusus lomba baca puisi tingkat SD hingga mahasiswa
dan umum, hari kedua pada malam hari digelar khusus tribut untuk
Chairil," katanya menerangkan.
Menurutnya, agenda persembahan untuk Chairil Anwar untuk mengenang
dan sebagai bentuk salut terhadap penyair nasionalis itu.
Kegiatan yang digelar di pusat perbelanjaan itu menurutnya untuk memasyarakatkan sastra dan puisi secara khusus.
"Selama ini puisi dibaca di ruang-ruang sunyi, jika terus menerus terjadi, maka puisi akan mati," ujarnya.
Meski para penyair menyebut bahwa sunyi adalah keramaian, namun
dalam memasyarakatkan puisi, perlu keluar dari ruang-ruang tertutup dan
sunyi itu sendiri, katanya.
Ketua panitia lomba baca puisi Liona Aprisof mengatakan kegiatan
tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pelajar.
"Ada lebih 300 orang yang terlibat dan kami agendakan lomba ini dua
hari dan malam penutup digelar pembacaan puisi-puisi Chairil Anwar,"
katanya.
Chairil Anwar, penyair terkemuka Indonesia lahir di Medan, Sumatera
Utara pada 26 Juli 1922 dan meninggal di Jakarta, 28 April 1949. Pria
berumur 26 tahun itu dijuluki sebagai "Si Binatang Jalang" dari karyanya
yang berjudul "Aku".
Ia diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi. Bersama
Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai
pelopor Angkatan `45 sekaligus puisi modern Indonesia. (Antara)
Puisi Chairil Anwar berkumandang di mal
Rabu, 23 April 2014 10:35 WIB 3324