Mukomuko, (Antara) - Dua nelayan Kecamatan Ipuh, Kabupaten
Mukomuko, Bengkulu, Kamis, nyaris tenggelam karena perahu atau jongkong
yang ditumpanginya dihantam gelombang besar.
"Jongkong tersebut karam saat dua nelayan Zikri dan Endi sedang
menjaring ikan di tengah laut di wilayah ini sekitar pukul 13.00 WIB,"
kata Kepala Desa Pasar Ipuh, Mardiansyah, di Mukomuko.
Ia mengatakan, jongkong nelayan tersebut karam karena dihantam gelombang besar yang melanda perairan laut di daerah itu.
Menurut dia, akibat peristiwa itu, jongkong dan alat tangkap
tenggelam, sedangkan dua orang nelayan itu berhasil diselamatkan oleh
nelayan lain yang kebetulan lewat di sana.
"Namun, jongkong dan peralatannya tidak bisa diselamatkan karena
gelombang besar sehingga nelayan memutuskan tidak mencarinya lagi,"
ujarnya.
Ia mengatakan, nelayan setempat berencana untuk mencari jongkong dan alat tangkap yang tenggelam pada hari berikutnya.
Ia menerangkan, sejak dua hari ini gelombang di perairan laut di
wilayah itu cukup besar. Tetapi nelayan tetap memaksa untuk melaut untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya.
Kabid Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko
Rahmad mengimbau nelayan di daerah itu mewaspadai gelombang setinggi
lima meter yang berpeluang terjadi di perairan laut di daerah itu.
"Imbauan ini sudah kami sampaikan kepada seluruh ketua nelayan untuk dilanjutkan ke anggota," ujarnya.
***3***
Dua nelayan Mukomuko nyaris tenggelam
Jumat, 26 Desember 2014 5:54 WIB 3978