Mukomuko (Antara) - Harga tandan buah segar kelapa sawit pada lima pabrik di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, dalam sepekan terakhir, bertahan tinggi berkisar Rp1.110 hingga Rp1.135 per kilogram, naik dibandingkan harga sebelumnya.
"Harga sawit pada lima pabrik itu masih tinggi berkisar Rp1.110 hingga Rp1.135 per kilogram. Hanya harga sawit di pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi yang turun dari Rp1.105 menjadi Rp1.095 per kilogram," kata Sudianto, Kasi Budidaya Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, mewakili Kabid Perkebunan Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Senin.
Ia menyebutkan, lima pabrik kelapa sawit yang membeli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani setempat dengan harga tinggi, yakni PT Karya Sawitindo Mas (KSM) sebesar Rp1.110/kg, dan PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL) Rp1.120/kg.
Kemudian, harga TBS kelapa sawit di PT AMK yang paling tinggi sebesar Rp1.135/kg, PT Dharia Darma Pratama (DDP) Desa Lubuk Bento Rp1.110/kg, dan PT DDP Kecamatan Ipuh dengan harga Rp1.110/kg.
Harga TBS kelapa sawit itu, naik dibandingkan data harga TBS kelapa sawit tanggal 4 Januari 2016, yakni di PT KSM sebesar Rp1.060/kg, PT AMK sebesar Rp1.095/kg, PT MMIL Rp1.080/kg, PT DDP Rp1.100/kg, dan PT SSJA Rp1.070/kg.
Ia mengatakan, harga TBS kelapa sawit di pabrik tersebut lebih tinggi dibandingkan harga tim penetapan harga TBS kelapa sawit pemerintah provinsi sebesar Rp1.003 per kg.
Tim penetapan harga TBS kelapa sawit Provinsi Bengkulu telah menetapkan harga TBS tertinggi berlaku sejak minggu keempat Desember 2015 hingga Minggu pertama bulan Januari 2016 sebesar Rp1.145 per kg.
Berdasarkan penetapan harga tertinggi TBS kelapa sawit itu, harga penjualan TBS kelapa sawit di pabrik ditetapkan sebesar Rp1.003 per kg.
Sesuai harga pembelian di tingkat pabrik tersebut, katanya lagi, pabrik kelapa sawit di daerah itu diberikan toleransi sebesar lima persen untuk membeli TBS kelapa sawit dari petani.***3***
Harga sawit di pabrik Mukomuko bertahan tinggi
Senin, 11 Januari 2016 18:59 WIB 2203