Rejanglebong (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, mensialisasikan perluasan lahan pertanian dalam enam kecamatan di daerah itu.
Kepala Dinas Pertanian Rejanglebong Akhmad Rivai di Rejanglebong, Kamis, menjelaskan enam dari 15 kecamatan di Rejanglebong sasaran sosialisasi perluasan lahan pertanian ialah Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir, Kota Padang, Sindang Dataran, Sindang Kelingi dan Kecamatan Bermani Ulu Raya.
"Sasaran perluasan lahan pertanian ini ditargetkan seluas 1.600 hektare yang tersebar dalam enam kecamatan yang meliputi Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir, Kota Padang, Sindang Dataran, Sindang Kelingi dan Kecamatan Bermani Ulu Raya," katanya.
Sosialisasi perluasan lahan pertanian berupa sawah tersebut kata dia, untuk menambah jumlah luasan areal sawah yang dimiliki Rejanglebong saat ini yang masih berkisar 10.014 hektare, serta mendukung program pemerintah pusat yakni swasembada pangan nasional 2017 mendatang.
Perluasan lahan pertanian yang akan dilakukan dalam bentuk pencetakan sawah baru ini sepenuhnya menggunakan dana APBN dan akan dilakukan secara bertahap. Pencetakan sawah baru ini seharusnya sudah mulai dilaksanakan pada tahun ini dengan luasan 500 hektare yang dipusatkan di Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya.
Namun rencana ini gagal menyusul lahan yang akan dijadikan sasaran kegiatan tidak memiliki sumber air untuk pengairan sawah yang akan dicetak. Pencetakan sawah yang melibatkan anggota TNI selaku pelaksana lapangannya itu kemudian dipindahkan ke kabupaten lainnya di Bengkulu.
Program pencetakan sawah baru ini tambah Akhmad Rivai pada 2017 mendatang akan diterima kembali oleh daerah itu, dimana lokasinya akan dilaksanakan di enam kecamatan yang meliputi Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir, Kota Padang, Sindang Dataran, Sindang Kelingi dan Kecamatan Bermani Ulu Raya, dengan luasan 500 hektare.
Untuk memastikan keberadaan lokasi pencetakan sawah baru dalam enam kecamatan ini tim survey investigasi design (SID) yang berasal dari Kementan-RI, Distan Provinsi Bengkulu, Distan Rejanglebong dan Kodim 0409 Rejanglebong, mulai Kamis (1/9) langsung meninjau masing-masing kecamatan guna memeriksa lahan dan ketersediaan air.
"Pencetakan sawah baru saat ini tidak bisa dilakukan di sembarang lokasi, lahan yang akan dicetak sawah harus didukung oleh sumber air yang memadai sehingga bisa mengairi sawah yang akan dibangun," ujarnya.***3***
Rejanglebong sosialisasikan perluasan lahan pertanian
Jumat, 2 September 2016 2:11 WIB 1222