Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebut bakal memberikan insentif dan kenaikan pangkat istimewa bagi tenaga medis di Bengkulu yang menangani kasus COVID-19.

Kata Rohidin pemberian tersebut sebagai bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih atas jasa tenaga medis yang menangani kasus COVID-19 di Bengkulu.

Rohidin menambahkan, pihaknya saat ini sedang menghitung berapa kebutuhan insentif tersebut dan mengkaji seperti apa mekanisme pembiayaan dan pembayarannya.

"Walaupun belum ada penduduk di Bengkulu yang positif terjangkit virus korona, tapi saya mengerti betul apa yang dirasakan tim medis," kata Rohidin dalam keterangan tertulisnya.

Disisi lain Rohidin juga meminta tenaga medis di Bengkulu terus melayani pasien terduga COVID-19 dengan ikhlas, tulus dan sepenuh hati, namun tetap memperhatikan keselamatan mereka agar terhindar dari penularan virus korona jenis baru.

Rohidin juga meminta tenaga medis agar tidak segan-segan menyampaikan keluhan, kritikan, masukan dan saran kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu terkait penanganan pasien terduga COVID-19.

"Kita sudah kalkulasi, hingga saat ini setidaknya Rp15 miliar dari dana APBD 2020 akan direalokasi untuk percepatan penanganan COVID-19," jelas Rohidin.

Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan kebutuhan aspek penanganan seperti Alat Pelindung Diri untuk tenaga medis beserta kru medis, juga untuk kebutuhan aspek pencegahan seperti disinfektan serta peralatan lain.(Adv)

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020