Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyebut saat ini ada 18 orang tenaga medis di daerah tersebut yang menjalani isolasi pasca seorang pasien konfirmasi positif COVID-19 tak jujur memberikan informasi.

Herwan menjelaskan, sebelum dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, pasien tersebut sempat melakukan pemeriksaan ke Puskesmas.

Namun, saat itu pasien tersebut tidak jujur ketika ditanyai soal apakah dia sempat melakukan perjalanan keluar daerah atau daerah terpapar COVID-19.

Pasien tersebut mengatakan tidak pernah namun setelah dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, barulah pasien tersebut menceritakan riwayat perjalanan yang sebenarnya.

"Ada 18 orang tenaga medis yang terpaksa menjalani isolasi karena pasien terkonfirmasi positif itu tidak jujur menceritakan riwayat perjalanannya," ucap Herwan di Bengkulu, Kamis.

Sementara diketahui saat ini total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Bengkulu sebanyak delapan kasus. Ada penambahan empat kasus baru pada Selasa (21/4) lalu, yang tiga diantaranya merupakan satu keluarga di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Dari tiga kasus yang merupakan satu keluarga tersebut satu diantaranya memiliki riwayat perjalanan ke Kota Bengkulu.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020