Sebanyak 13 hasil uji swab pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 asal Provinsi Jambi yang diumumkan, Sabtu (2/5), semuanya dinyatakan negatif, kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi.

"Sebelumnya ada 33 pasien yang diambil uji swab-nya. Dan hari ini sudah keluar untuk 13 orang PDP, semuanya hasilnya negatif," kata Johansyah di Jambi, Sabtu.

Ke-13 PDP tersebut tersebar di beberapa kabupaten/kota di Jambi, namun yang terbanyak berasal dari Kota Jambi yang di rawat di Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi dan RSUD Raden Mattaher Jambi.

Johansyah mengatakan dengan hasil uji swab kedua dari 13 pasien tersebut dan hasilnya negatif, maka pasien dibolehkan pulang. Namun mereka tetap melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan.

Sementara berdasarkan update data Tim Gugus Tugas, saat ini jumlah orang dalam pengawasan (ODP) di Provinsi Jambi sebanyak 219 atau menurun delapan orang dari satu hari sebelumnya karena telah melewati masa isolasi 14 hari.

Kemudian PDP 65 orang dan menunggu hasil swab sebanyak 20 orang. Sementara pasien terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan uji swab masih 32 orang dan satu orang dinyatakan sembuh.

Johansyah juga mengapresiasi kepada masyarakat Jambi yang mematuhi imbauan pemerintah, memakai masker, menjaga jarak dan tetap di rumah saja.

Ia berharap kepatuhan tersebut terus dipertahankan sehingga mata rantai penyebaran COVID-19 dapata diputus.

Sementara itu upaya yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi saat ini dilakukan bersama dengan kabupaten/kota di daerah itu, termasuk dukungan dari Polri dan TNI dalam melakukan pengawasan dan penyekatan pemudik di jalur berbatasan provinsi.

Selain itu peran serta masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah untuk menjaga jarak, memakai masker serta mencuci tangan terus digalakkan dalam berbagai kesempatan melalui sosialisasi pejabat maupun media.

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020