Riyadh (Antara/AFP) - Gubernur Riyadh  Pangeran Sattam bin Abdul Aziz, saudara  dari raja Saudi, meninggal pada Selasa, kata kantor berita negara SPA melaporkan  tanpa mengatakan apa yang menyebabkan kematiannya.

SPA mengutip pernyataan yang mengatakan bahwa Pangeran  Sattam, yang dalam usia 70-an, akan dimakamkan di ibu kota Saudi pada  Rabu.

Laporan singkat itu tidak memberikan rincian lain tentang mengapa dan di mana kematian itu terjadi.

Pangeran Sattam diangkat menjadi gubernur Riyadh setelah saudara tirinya, Pangeran Salman, ditunjuk sebagai  menteri pertahanan pada Oktober 2011.

Pada Maret tahun lalu, dia memutuskan untuk mengizinkan pria lajang di Riyadh untuk mengunjungi pusat perbelanjaan saat jam sibuk, pembatasan yang bertujuan untuk mengurangi atau  menghentikan
pelecehan perempuan.

Di bawah aturan suksesi di Arab Saudi, kekuasaan berpindah dari  saudara ke saudara, menghormati hukum hak kesulungan antara anak-anak dari pendiri kerajaan  Abdul Aziz bin Saud.

Sattam merupakan salah satu anak yang paling tinggi profil dari keluarga Saud dan dianggap sebagai raja masa depan.

Usia Raja Abdullah II dan seringnya rawat inap kerap  menyuarakan keprihatinan tentang kepemimpinan masa depan  kerajaan Teluk ultra-konservatif itu, yang adalah pemain penting di Timur Tengah dan eksportir utama minyak.

Para pemerhati  percaya bahwa semakin tuanya dinasti Al-Saud  akan harus merenungkan dalam menyerahkan tongkat untuk generasi baru, cucu dari pendiri kerajaan. (Ant)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013