Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengklaim pelaksanaan rapat paripurna istimewa peringatan HUT Kota Curup ke 140 telah memenuhi protokol kesehatan.
Sekretaris DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain usai paripurna HUT Kota Curup ke 140 yang dilaksanakan di Gedung DPRD Rejang Lebong, Jumat, mengatakan jika sehari sebelum pelaksanaan rapat paripurna sudah dilakukan penyemprotan disinfektan, kemudian menyiapkan cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh serta pengaturan jarak.
"Kita tetap menggunakan protokol kesehatan, kemarin kita informasikan bahwasannya tidak mengundang OPD, tapi harapan dari anggota dewan mengharapkan kehadiran semua kepala OPD, untuk esellon II saja. Untuk eselon III dan camat menggunakan vidcon di masing-masing ruangan," kata dia.
Dia menambahkan, jumlah orang yang menghadiri rapat di dalam gedung yang berkapasitas sekitar 150 orang tersebut lebih dari 60 orang yang terdiri dari 30 orang anggota dewan, kemudian bupati dan wakil bupati, unsur FKPD dan para kepala OPD.
"Yang hari ini kita cuma cuci tangan, kemudian pemeriksaan suhu tubuh, pada prinsipnya sama saja karena mereka datang dalam keadaan bersih dan menggunakan masker," jelas dia.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi dalam sambutannya mengatakan, jika peringatan peringatan HUT Kota Curup (ibu kota Rejang Lebong) tahun ini dilaksanakan secara virtual dan sederhana karena masih dalam kondisi darurat COVID-19, tanpa perayaan maupun aneka perlombaan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Peringatan HUT Kota Curup ke 140 sangat berbeda dari biasanya, tidak ada perayaan, tidak ada perkumpulan, serta tidak ada karnaval dan budaya seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Hijazi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Sekretaris DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain usai paripurna HUT Kota Curup ke 140 yang dilaksanakan di Gedung DPRD Rejang Lebong, Jumat, mengatakan jika sehari sebelum pelaksanaan rapat paripurna sudah dilakukan penyemprotan disinfektan, kemudian menyiapkan cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh serta pengaturan jarak.
"Kita tetap menggunakan protokol kesehatan, kemarin kita informasikan bahwasannya tidak mengundang OPD, tapi harapan dari anggota dewan mengharapkan kehadiran semua kepala OPD, untuk esellon II saja. Untuk eselon III dan camat menggunakan vidcon di masing-masing ruangan," kata dia.
Dia menambahkan, jumlah orang yang menghadiri rapat di dalam gedung yang berkapasitas sekitar 150 orang tersebut lebih dari 60 orang yang terdiri dari 30 orang anggota dewan, kemudian bupati dan wakil bupati, unsur FKPD dan para kepala OPD.
"Yang hari ini kita cuma cuci tangan, kemudian pemeriksaan suhu tubuh, pada prinsipnya sama saja karena mereka datang dalam keadaan bersih dan menggunakan masker," jelas dia.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi dalam sambutannya mengatakan, jika peringatan peringatan HUT Kota Curup (ibu kota Rejang Lebong) tahun ini dilaksanakan secara virtual dan sederhana karena masih dalam kondisi darurat COVID-19, tanpa perayaan maupun aneka perlombaan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Peringatan HUT Kota Curup ke 140 sangat berbeda dari biasanya, tidak ada perayaan, tidak ada perkumpulan, serta tidak ada karnaval dan budaya seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Hijazi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020