Jakarta (Antara Bengkulu) - Seorang pewarta Kantor Berita Antara, Zul Sikumbang ditendang oleh dua pengawal mantan ketua umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum di gedung DPP Partai Demokrat di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu.
Peristiwa terjadi seusai dilakukan konferensi pers Anas terkait status hukumnya sebagai tersangka yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Zul mengalami tindakan kekerasan pertama kali saat berada di luar gedung DPP Partai Demokrat oleh seseorang menggunakan jaket hitam dengan kacamata hitam.
"Saya tiba-tiba kena tinju oleh orang itu. Setelah itu saya mencari orang itu tiba-tiba ditendang lagi dengan pengawal lain dan kena 'alat vital saya'," kata Zul.
Seusai melakukan konferensi, Zul bersama seorang wartawati Antara segera meninggalkan ruang acara, karena situasi yang kurang mendukung.
Namun, tiba-tiba salah seorang pengawal Anas yang menggunakan jaket hitam dan kacamata tersebut teriak-teriak seakan menantang sambil mendorong wartawan.
Kericuhan juga terjadi saat kedatangan Anas menjelang konferensi pers, para pengawal dari tersangka kasus Hambalang tersebut juga dengan arogan menghalangi para pewarta foto dan televisi yang akan mengabadikan.(ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Peristiwa terjadi seusai dilakukan konferensi pers Anas terkait status hukumnya sebagai tersangka yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Zul mengalami tindakan kekerasan pertama kali saat berada di luar gedung DPP Partai Demokrat oleh seseorang menggunakan jaket hitam dengan kacamata hitam.
"Saya tiba-tiba kena tinju oleh orang itu. Setelah itu saya mencari orang itu tiba-tiba ditendang lagi dengan pengawal lain dan kena 'alat vital saya'," kata Zul.
Seusai melakukan konferensi, Zul bersama seorang wartawati Antara segera meninggalkan ruang acara, karena situasi yang kurang mendukung.
Namun, tiba-tiba salah seorang pengawal Anas yang menggunakan jaket hitam dan kacamata tersebut teriak-teriak seakan menantang sambil mendorong wartawan.
Kericuhan juga terjadi saat kedatangan Anas menjelang konferensi pers, para pengawal dari tersangka kasus Hambalang tersebut juga dengan arogan menghalangi para pewarta foto dan televisi yang akan mengabadikan.(ant)
Editor : Ferri Aryanto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013