Manchester (Antara Bengkulu) - Roberto Mancini berkata bahwa Manchester City terus membuat kemajuan di bawah kepemimpinannya, meski ia siap menyerah pada persaingan memperebutkan gelar Liga Utama Inggris pada akhir pekan ini.

City akan memulai pertandingan kandang Minggu melawan Chelsea dengan kondisi tertinggal 15 angka dari Manchester United jika pasukan Alex Ferguson menang atas tim juru kunci Queens Park Rangers pada Sabtu.

Seandainya hal itu terjadi, dan City gagal mengalahkan Chelsea di Stadion Etihad, maka Mancini mengatakan perburuan gelar akan berakhir, dengan 11 pertandingan tersisa setelah akhir pekan ini.

Sekarang apapun hasilnya, pria Italia itu berkata bahwa City membuat kemajuan dan ia hanya akan berhenti jika ia tidak lagi dapat membawa mereka bergerak maju.

"Jika saya tidak menjadi juara selama dua atau tiga tahun saya akan berkata kepada klub 'Saya tidak ingin bertahan' sebab setelah dua atau tiga tahun tanpa menjuarai apapun, saya akan pergi," kata Mancini.

"Saya tidak dapat meneruskan untuk bertahan di sini. Namun saya pikir apa yang kami lakukan dalam dua tahun terakhir penting bagi klub."

"Sembilan bulan lalu kami menjuarai Liga Utama Inggris. Enam bulan lalu kami memenangi Community Shield."

"Sekarang kami memiliki dua peluang. Mungkin Liga Utama Inggris akan sulit, namun kami memiliki Piala FA."

"Mudah-mudahan, jika kami dapat menduduki peringkat kedua, maka ini tidak akan menjadi musim yang buruk, seperti United pada tahun lalu."

"Saya tidak berpikir saya dapat bertahan selama sepuluh tahun di sini, itu mustahil bagi saya."

"Namun saya pikir dalam empat atau lima tahun, berusaha menjuarai Liga Utama Inggris dan Liga Champions, merupakan hal yang mungkin dilakukan."

Kapten City Vincent Kompany dapat absen pada lima pertandingan berturut-turut akibat cedera betis, sedangkan gelandang Gareth Barry diragukan dapat tampil karena mengalami masalah pergelangan kaki yang dideritanya saat City menang atas Leeds United di pertandingan Piala FA pekan lalu, sementara itu kiper Joe Hart diperkirakan dapat kembali bermain.

Seperti Mancini, Rafael Benitez, pelatih sementara Chelsea, juga yakin timnya membuat kemajuan dalam beberapa bulan terakhir dan ia percaya mereka mampu melampaui City dan merebut peringkat kedua di bawah United.

Hasil imbang yang tidak meyakinkan saat menghadapi Sparta Prague pada pekan ini sulit mendukung klaim-klaim Benitez meski hasil itu sudah cukup untuk mengantar Si Biru ke babak 16 besar Liga Europa, sehingga bersama Piala FA, Chelsea masih berpeluang meraih dua gelar sekaligus memastikan lolos ke kualifikasi Liga Champions musim depan.

"Apa yang dapat saya lihat sekarang adalah tim Chelsea FC yang memiliki kepercayaan diri," kata Benitez.

"Kami yakin kami dapat mengalahkan City jika kami melakukan sejumlah hal dengan cara yang benar. Kami menciptakan berbagai peluang di setiap pertandingan. Jika dapatmelakukannya, kami akan menjadi semakin dekat."

"Namun persaingan untuk posisi empat besar akan berlangsung sampai akhir musim. Pertandingan terakhir kami adalah melawan Everton - kami akan menang dan kalah pada beberapa pertandingan, namun ini akan menjadi sangat ketatsampai akhir. Ini akan menjadi sangat ketat."

Masalah saat melawan Sparta adalah terlalu banyak peluang yang disia-siakan khususnya oleh Fernando Torres, yang diharapkan dapat memberi jalan bagi kembalinya Demba Ba.

Ancaman gol Chelsea juga akan diperbesar oleh kembalinya Frank Lampard, yang diistirahatkan pada tengah pekan, di mana sang gelandang mengincar gol ke-200nya untuk klub.

Pertanyaan lebih besar adalah mengenai John Terry, kapten klub yang bermain selama 90 menit saat melawan Sparta namun berpeluang kembali menghuni bangku pemain cadangan di mana Branislav Ivanovic dan David Luiz tengah bersaing untuk mengisi tempat di jantung pertahanan. (Antara)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013