Bandung (Antara Bengkulu) - Sebayak 32,5 juta warga Jabar yang telah memenuhi hak suara akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2013 pada Pilkada Jabar, Minggu.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, jumlah penduduk Jabar sebanyak 43 juta jiwa, sedangkan yang telah memenuhi syarat hak pilih sebanyak 32.536.980 orang yang tersebar di 26 kabupaten/kota di provinsi itu.

Pemilihan akan dilakukan di 74.948 Tepat Pemungutan Suara (TPS) yang dilayani oleh sekitar 470 ribuan petugas di lapangan.

Pemungutan suara dilakukan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB di TPS masing-masing.

Sementara itu, para calon gubernur Jabar hari ini menyampaikan hak suaranya dilakukan di lingkungan rumah maisng-masing.

Calon gubernur petahana atau Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan beserta istrinya Ny Netty Prasetyani memberikan hak pilihnya di TPS di dekat rumah dinasnya di Gedung Pakuan Kelurahan Babakan Ciamis Kecamatan Cicendo Kota Bandung.

Sedangkan Wagub Jabar yang juga calon Gubernur nomor urut 3 menyampaikan hak suaranya di dekar rumah dinasnya di kawasan Dago. Calon Gubernur nomor urut I dari jalur independen Dikdik MS Arif menyampaikan pilihannya di Kompleks Batununggal Kecamatan Bandung Kidul.

Sedangkan dua calon gubernur lainnya yakni Cagub nomor urut dua Irianto MS Syafiuddin atau Yance dan nomor urut lima Rieke Diah Pitaloka  masing-masing menyampaikan hak suaranya di rumah masing-masing yakni di Indramayu dan Depok.

Sementara itu, Polda Jabar memberlakukan Siaga I untuk pengamanan Pilkada Jabar yang berlangsung sejak masa kampanye beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul menyebutkan, pengamanan dilakukan dengan mengerahkan 23.553 personil Polri atau dua pertiga kekuatan Polda Jabar.

Selain melakukan pengamanan di TPS, Polri juga melakukan patroli mobile untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Petugas sudah disebar sejak tiga hari lalu ke setiap TPS, personil Polri juga disiapkan untuk membantu distribusi logistik Pilkada bila diperlukan  dengan tetap mengedepankan fungsi pengamanan," kata Martinus Sitompul. (Antara)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013