Komandan Korem 041/Garuda Emas (Gamas) Bengkulu, Brigjen TNI Yanuar Adil memerintahkan prajurit TNI di wilayah itu untuk membantu pemerintah dalam penanganan penyebaran wabah COVID-19.
"Kita harus ikut membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penularan COVID-19," kata dia saat memberikan pengarahan kepada anggota Kodim 0409/Rejang Lebong di Makodim Rejang Lebong, Rabu.
Dia menambahkan, upaya yang bisa dilakukan oleh jajaran TNI terutama Babinsa dalam memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu dengan terus memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan penanganan COVID-19 serta mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu dia mengingatkan prajurit atau Babinsa yang melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar dilakukan secara dengan humanis, dan tidak boleh dilakukan menggunakan kekerasan.
Sosialisasi tidak boleh dilakukan dengan kekerasan seperti menendang dan lainnya, karena rakyat kata dia, adalah ibu kandung TNI, sehingga jika ada yang melakukan kekerasan berarti mereka telah durhaka terhadap ibu kandung sendiri.
Pada kunjungan ke Makodim 0409/Rejang Lebong selain memberikan pengarahan kepada prajurit TNI juga memberikan penghargaan kepada perwakilan tokoh masyarakat yang diberikan sebagai apresiasi karena telah membantu Kodim 0409/Rejang Lebong.
Sementara itu, Putra Mas Wigoro salah satu tokoh masyarakat yang mendapat penghargaan menyampaikan terima kasihnya kepada Danrem 041/Gamas, dan menyebutkan bantuan yang diberikannya selama ini sebagai bentuk sinergitas dan kerjasama yang baik masyarakat dengan TNI.
Selama ini bantuan yang diberikannya kata Putra Mas Wigoro yang kesehariannya berprofesi sebagai pengusaha kebutuhan pokok dan perhotelan serta anggota DPRD Rejang Lebong ini jika bantuan yang diberikannya untuk Kodim 0409/Rejang Lebong dilakukan secara ikhlas, tidak mengharapkan imbalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Kita harus ikut membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penularan COVID-19," kata dia saat memberikan pengarahan kepada anggota Kodim 0409/Rejang Lebong di Makodim Rejang Lebong, Rabu.
Dia menambahkan, upaya yang bisa dilakukan oleh jajaran TNI terutama Babinsa dalam memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu dengan terus memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan penanganan COVID-19 serta mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu dia mengingatkan prajurit atau Babinsa yang melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar dilakukan secara dengan humanis, dan tidak boleh dilakukan menggunakan kekerasan.
Sosialisasi tidak boleh dilakukan dengan kekerasan seperti menendang dan lainnya, karena rakyat kata dia, adalah ibu kandung TNI, sehingga jika ada yang melakukan kekerasan berarti mereka telah durhaka terhadap ibu kandung sendiri.
Pada kunjungan ke Makodim 0409/Rejang Lebong selain memberikan pengarahan kepada prajurit TNI juga memberikan penghargaan kepada perwakilan tokoh masyarakat yang diberikan sebagai apresiasi karena telah membantu Kodim 0409/Rejang Lebong.
Sementara itu, Putra Mas Wigoro salah satu tokoh masyarakat yang mendapat penghargaan menyampaikan terima kasihnya kepada Danrem 041/Gamas, dan menyebutkan bantuan yang diberikannya selama ini sebagai bentuk sinergitas dan kerjasama yang baik masyarakat dengan TNI.
Selama ini bantuan yang diberikannya kata Putra Mas Wigoro yang kesehariannya berprofesi sebagai pengusaha kebutuhan pokok dan perhotelan serta anggota DPRD Rejang Lebong ini jika bantuan yang diberikannya untuk Kodim 0409/Rejang Lebong dilakukan secara ikhlas, tidak mengharapkan imbalan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020