Bandarlampung (Antara Bengkulu) - Pasangan suami istri Agil Yulianto (22), warga Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya Kecamatan Banjar Agung, dan Sudarti (22), warga Makmur Jaya Kecamatan Banjaragung Kabupaten Tulangbawang Provinsi Lampung, ditemukan tewas hanyut di Sungai Pidada Tulangbawang, Selasa.

Menurut informasi kerabat dan warga setempat, pasangan suami istri itu dilaporkan hanyut dan tenggelam di Sungai Pidada pada Senin (4/3) petang, ketika mencari ikan di sungai itu.

Keduanya terseret air sungai yang deras saat hendak menyeberangi sungai tersebut.

Pencarian kedua korban yang dilakukan pada Senin belum berhasil menemukan jasad mereka.

Pada Selasa, pencarian dilanjutkan dan akhirnya menemukan jasad mereka dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Menurut salah seorang kerabat korban yang melihat kejadian saat keduanya hanyut dan akhirnya tenggelam, semula Sudarti masih berusaha membantu suaminya yang terseret air sungai yang deras dengan berenang mendekati untuk membantunya.

Namun Sudarti justru ikut terbawa arus sungai itu, dan akhirnya ikut tenggelam.

Paman korban, Sukir, sempat berusaha menolong mereka namun gagal.

Kejadian itu kemudian disampaikan kepada warga setempat yang berusaha mencari mereka berdua pada Senin petang, dan terpaksa pencarian dihentikan karena suasana sudah gelap serta kondisi sungai yang medannya sulit dan arusnya deras.

Pencarian kemudian dilanjutkan pada Selasa pagi. Setelah menyusuri sungai itu, akhirnya korban yang pertama ditemukan adalah Agil Yulianto, sekitar 50 meter dari lokasi tempat terbawa arus sungai itu dengan jasad korban tersangkut pada akar pohon di tengah Sungai Pidada.

Beberapa jam kemudian, jasad istri Yulianto ditemukan pula. Menurut rencana, kedua korban tewas itu dimakamkan pada Rabu.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013