Indian Wells, Kalifornia (Antara Bengkulu) - Petenis nomor satu  dunia Novak Djokovic berhasil mengalahkan Grigor Dimitrov 7-6 (7/4), 6-1 dan maju ke putaran keempat turnamen tenis Indian Wells ATP Masters dan turnamen WTA yang berlangsung Selasa.  

Djokovic, belum terkalahkan pada turnamen 2013, termasuk meraih gelar Australia Terbuka keempat kalinya dan juara ATP di Dubai, sempat seperti berjalan di atas tali pada set pembuka melawan pemain berusia 21 tahun dari Bulgaria itu, yang sempat memimpin 4-1 dan melancarkan servis saat unggul 5-3.

Tetapi Dimitrov membuat empat kesalahan ganda pada game kesembilan dan servisnya dimatikan lawan, sebelum akhirnya Djokovic bermain mengatasi lawannya.  

Pemain binang dari Serbia itu bangkit lagi dan menyelesaikan permainan dalam waktu 67 menit. Ia memimpin 5-0 dalam perjalanan memanangi "tiebreak" set pertama dan tidak menemui banyak kesulitan pada permainan set berikutnya.  

"Sepertinya pertandingan itu tidak enak ditonton," kata Djokovic, "Ada begitu banyak kesalahan dan kami berdua kelihatan begitu payah di lapangan, amat lamban."  
"Pada pertandingan seperti itu, ketika kami berdua tidak tampil dinamis di lapangan, saya tahu pengalaman bermain akan memegang peranan dan dapat menjadi pengambil keputusan," katanya.  

"Itu kenyataan yang terjadi. Ia membuat empat kesalahan ganda, yang jarang terjadi pada pertandingan tunggal putera dewasa ini. Tetapi itulah permainan tenis. Segala sesuatu bisa terjadi di lapangan. Saya merasa lambat-laun permainan saya semakin bagus,"katanya.  

Djokovic memperbaiki penampilannya menjadi 15-0 pada 2013 dan 20-0 sejak 31 Oktober -- ketika ia kalah atas petenis Amerika Sam Querrey di turnamen Paris Masters.  

Ia berpeluang untuk balas dendam atas kekalahannya itu pada babak keempat atas Querrey, yang mengalahkan pemain dari Australia Marinko Matosevic 7-6 (7/5), 6-7 (7/9), 7-5.  

Petenis unggulan kedelapan dari Prancis Jo-Wilfried Tsonga dan unggulan ke-17 dari Kanada Milos Raonic akan melakukan laga ulang setelah bertemu di Olimpiade London, saat Tsonga mengalahkan Raonic 6-3, 3-6, 25-23 di putaran kedua.  

Pertandingan sebanyak 48 game itu merupakan yang terpanjang dalam sejarah tenis Olimpiade, rekor yang terjadi pada semua pertandingan putera dan puteri, tunggal mau pun partai ganda.  

Pada pertandingan sebelumnya di Indian Wells, Tsonga mengalahkan petenis dari Amerika Mardy Fish 7-6 (7/4), 7-6 (7/0) sedangkan Raonic bermai keras untuk mengukir angka kemenangan 3-6, 6-4, 6-3 atas petensi Kroasia,  Marin Cilic.  
 
Penerjemah: A.R. Loebis

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013