Semarang (ANTARA Bengkulu) - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menyatakan, gelaran Borobudur Internasional Hash House Harriers (Interhash) 2012 akan menjadi titik masuk pemerintah provinsi dalam menyukseskan Tahun Kunjungan Wisata 2013.
"Kegiatan internasional ini harus sukses, sayang kalau sampai tidak bagus," kata gubernur ketika memimpin rapat koordinasi pelaksanaan Borobudur Interhash 2012 di Semarang, Senin.
Borobudur Internasional Hash House Harriers merupakan kejuaraan lari lintas alam non-kompetisi yang akan digelar pada 24-27 Mei 2012.
Gubernur mengatakan, gelaran ini menjadi momentum penting dalam penyiapan Tahun Kunjungan Wisata Jawa Tengah 2013.
Borobudur Interhash rencananya akan diikuti oleh sekitar 5.000 peserta dari 45 negara.
Ia meminta, persiapan dan koordinasi pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan dengan baik, mengingat para pesertanya berasal dari berbagai negara.
Selain itu, lanjut dia, gelaran ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat sekitar Borobudur untuk meningkatkan perekonomiannya, melalui penjualan cinderamata.
"Namun, semua harus ditata dengan baik," katanya.
Ia juga meminta kesiapan pemerintah daerah, khususnya Kabupaten dan Magelang, terutama dalam penyediaan penginapan.
Ia mengharapkan, para peserta akan tinggal dan bermalam di berbagai hotel di Kota Magelang, selama mengikuti kejuaraan tersebut.
Sementara itu, sekitar 3.850 peserta dari berbagai negara telah mendaftar untuk mengikuti kejuaraan yang terbagi dalam empat kategori tersebut. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Kegiatan internasional ini harus sukses, sayang kalau sampai tidak bagus," kata gubernur ketika memimpin rapat koordinasi pelaksanaan Borobudur Interhash 2012 di Semarang, Senin.
Borobudur Internasional Hash House Harriers merupakan kejuaraan lari lintas alam non-kompetisi yang akan digelar pada 24-27 Mei 2012.
Gubernur mengatakan, gelaran ini menjadi momentum penting dalam penyiapan Tahun Kunjungan Wisata Jawa Tengah 2013.
Borobudur Interhash rencananya akan diikuti oleh sekitar 5.000 peserta dari 45 negara.
Ia meminta, persiapan dan koordinasi pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan dengan baik, mengingat para pesertanya berasal dari berbagai negara.
Selain itu, lanjut dia, gelaran ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat sekitar Borobudur untuk meningkatkan perekonomiannya, melalui penjualan cinderamata.
"Namun, semua harus ditata dengan baik," katanya.
Ia juga meminta kesiapan pemerintah daerah, khususnya Kabupaten dan Magelang, terutama dalam penyediaan penginapan.
Ia mengharapkan, para peserta akan tinggal dan bermalam di berbagai hotel di Kota Magelang, selama mengikuti kejuaraan tersebut.
Sementara itu, sekitar 3.850 peserta dari berbagai negara telah mendaftar untuk mengikuti kejuaraan yang terbagi dalam empat kategori tersebut. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012