Ternate (Antara Bengkulu) - Festival Legu Gam yang akan digelar di Ternate, Maluku Utara, 31 Maret-13 April 2013, akan dimeriahkan dengan tarian soya-soya, salah satu tarian tradisional Malut yang dimainkan di bawah permukaan laut.

Ketua Panitia Festival Legu Gam Arifin Djafar mengatakan di Ternate, Senin, tarian soya-soya di bawah permukaan laut tersebut akan melibatkan anggota Persatuan Olahraga Selam Indonesia (POSI Malut) serta sejumlah klub selam di daerah ini.

Tarian soya-soya di bawah permukaan laut tersebut akan digelar di kawasan Pantai Dodoku Ali, salah satu lokasi bersejarah di Ternate. Kawasan pantai ini dulunya merupakan tempat berlabuh kapal-kapal Portugis menjajah Ternate.

Menurut Arifin, penampilan tarian soya-soya di bawah permukaan laut tersebut merupakan salah satu upaya Panitia Festival Legu Gam untuk mempromosikan tarian yang menggambarkan keberanian para pejuang Kesultanan Terante saat membebaskan jenazah Sultan Khairun yang bunuh Portugis itu, kepada para wisatawan.

Upaya mempromosikan tarian yang semuanya dibawakan oleh pria dengan peralatan perisai dan daun palem sebagai pengganti pedang itu, pernah pula dilakukan pada Festival Legu Gam tahun 2011 dengan cara menampilkan penari soya-soya sebanyak 10 ribu orang sehingga masuk rekor MURI.

"Selain tarian soya-soya, banyak pula kegiatan menarik lainnya yang akan disuguhkan pada Festival Legu Gam, jadi para pengunjung dipastikan tidak akan kecewa," kata Arifin Djafar yang juga Wakil Wali Kota Ternate itu.

Kegiatan tersebut di antaranya penampilan karnaval budaya, tarian dan kesenian tradisional dari empat kesultanan di Malut serta sejumlah ritual adat, seperti ritual mendaki di Gunung Gamalama dan ritual perayaan ulan tahun ke-78 Sultan Ternate, Mudhafar Sjah.

Selain itu kata Arifin, pemecahan rekor MURI nasi jaha terpanjang. Salah satu makanan khas Malut yang proses memasaknya dibakar dalam bambu ini pada festival nanti akan suguhkan sepanjang 10 km dengan melibatkan ribuan warga setempat.

Festival Legu Gam merupakan kegiatan tahunan yang telah masuk dalam kalender pariwisata Kementerian Pariwata dan Ekonomi Kreatif itu, digelar untuk memeriahkan ulan tahun Sultan Ternate.

Pewarta: Oleh La Ode Aminuddin

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013