Sukoharjo (Antara Bengkulu) - Warga menemukan tas warna hitam yang mencurigakan diduga berisi bom rakitan tergeletak di pinggir Jalan Ahmad Yani kawasan Pabelan Kartasura Kabupaten Sukoharjo, Selasa.

Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, menyebutkan, bahwa tas warna hitam yang berisi kabel, sebuah aki, antene, dan kotak hitam yang dilakban tersebut ditemukan pertama kali oleh Agus warga RT 3 RW 1 Pabelan, sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut Agus (40), dirinya melihat tas yang tergeletak di pinggir jalan atau di bawah pohon sonokeling di kawasan Pabelan itu, curiga berisi bom karena ada kabel-kabel, aki, antene dan kota hitam yang dirakit menjadi satu dengan lakban.

Menurut dia, sebelumnya memang ada dua mobil yang berhenti di lokasi tersebut, yakni sebuah mobil Avanza dan sedan, tetapi dirinya tidak tahu jelas identitasnya.

Dua pemuda kemudian keluar dari mobil avanza dan keduanya diduga meletakan tas hitam tersebut yang tak jauh dari pohon sonokeling di pinggir jalan itu. Mereka kemudian meninggalkan lokasi.

Tas yang mencurigakan tersebut kemudian dibawa ke tempat penjual material untuk dilihat, jika ada orang yang tasnya ketinggalan.

Namun, Sarjono (67) seorang pensiunan TNI warga setempat merasa curiga saat melihat isi tas tersebut barang yang berbahaya.

"Tas itu, kemudian dikembalikan ke tempat penemuan semula. warga langsung melaporkan kejadian itu, ke Polsek Kartasura," katanya.

Menurut Sarjono, tas tersebut berisi kabel-kabel, antena, dan aki yang dirakit dengan lakban bersama kota warna hitam.

"Saya dulu anggota TNI bagian penjinak bom. Sehingga, saya meminta agar tas itu, dikembali ke lokasi penemuan dan dilaporkan ke polisi, karena barang mencurigakan itu diduga bom yang berbahaya," katanya.

Setelah ada laporan warga, Polres Sukoharjo langsung ke lokasi kejadian, dan mereka meminta bantuan ke pasukan penjinak bom dari Detasemen C Pelapor Satuan Brimob Jateng di Surakarta.

Anggota penjinak bom Brimob Jateng langsung datang ke lokasi, sekitar pukul 14.15 WIB. Anggota Brimob itu, langsung meevakuasi tas warna hitam dari pinggir jalan di Pabelan ke lokasi halaman kosong milik warga setempat untuk dijinakan.

Polisi langsung menjinakan tas warna hitam yang diduga berisi bom rakitan tersebut dan dimasukan dalam tas anti bom untuk dibawa ke Markas Brimob Gunung Kendil di Boyolali untuk identifikasi jenisnya.

Komandan Detasemen C Pelapor Brimob Jateng di Surakarta, AKBP Sudiyana, saat di lokasi, mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah itu bom rakitan atau tidak.

"Barang ini, akan dibawa ke Markas Brimob Gunung Kendil di Boyolali, untuk diperiksa lebih lanjut. Apakah jenis bom rakitan atau tidak," katanya.

Sementara kejadian penemuan tas hitam yang mencurigakan tersebut sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani baik dari Kota Solo maupun dari Semarang macet, karena banyaknya masyarakat yang melihat.

Polisi memasang garis polisi agar masyarakat tidak mendekat ke lokasi, karena tas yang diduga berisi bom tersebut berupaya dijinakkan dengan cara diledakan oleh anggota Brimob.

Pewarta: Oleh Bambang Dwi Marwoto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013