Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, ditengah pandemi Covid-19, berlangsung khidmat dengan penerapan protokol kesehatan.
Berdasarkan pantauan virtual di jakarta, rangkaian upacara dalam HUT ke-75 RI dimulai sekitar pukul 09.40 WIB.
Bertindak selaku Komandan Upacara yakni Asisten Operasi Pasukan Pengamanan Presiden, Kolonel Infanteri Muhammad Imam Gogor, sementara Perwira Upacara yakni Brigadir Jenderal TNI Syafruddin.
Presiden Joko Widodo hadir selaku inspektur upacara mengenakan baju adat Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, bernuansa erah putih dan mengenakan masker merah putih.
Upacara peringatan detik-detik proklamasi diawali dengan bunyi sirine panjang di Istana Merdeka, Jakarta.
Berbeda dengan lazim terjadi, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka hanya terdiri dari tiga orang, yaitu seorang pembawa baki bendera Merah Putih dan dua orang pengerek bendera pusaka.
Adapun duplikat bendera Merah Putih yang biasanya diberikan inspektur upacara dari mimbar kehormatan dan dijemput pembawa baki, kali ini bendera itu sudah dibawa sejak dari area persiapan mereka.
Selanjutnya dilakukan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo, serta mengheningkan cipta dan pembacaan doa yang dilakukan Menteri Agama, Fachrul Razi.
Kemudian upacara dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih.
Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ditengah pandemi Covid-19 disaksikan Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya, serta tamu undangan lain dan masyarakat, secara virtual.
Istana Kepresidenan membatasi jumlah tamu undangan yang hadir langsung di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Berdasarkan pantauan virtual di jakarta, rangkaian upacara dalam HUT ke-75 RI dimulai sekitar pukul 09.40 WIB.
Bertindak selaku Komandan Upacara yakni Asisten Operasi Pasukan Pengamanan Presiden, Kolonel Infanteri Muhammad Imam Gogor, sementara Perwira Upacara yakni Brigadir Jenderal TNI Syafruddin.
Presiden Joko Widodo hadir selaku inspektur upacara mengenakan baju adat Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, bernuansa erah putih dan mengenakan masker merah putih.
Upacara peringatan detik-detik proklamasi diawali dengan bunyi sirine panjang di Istana Merdeka, Jakarta.
Berbeda dengan lazim terjadi, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka hanya terdiri dari tiga orang, yaitu seorang pembawa baki bendera Merah Putih dan dua orang pengerek bendera pusaka.
Adapun duplikat bendera Merah Putih yang biasanya diberikan inspektur upacara dari mimbar kehormatan dan dijemput pembawa baki, kali ini bendera itu sudah dibawa sejak dari area persiapan mereka.
Selanjutnya dilakukan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo, serta mengheningkan cipta dan pembacaan doa yang dilakukan Menteri Agama, Fachrul Razi.
Kemudian upacara dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih.
Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ditengah pandemi Covid-19 disaksikan Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya, serta tamu undangan lain dan masyarakat, secara virtual.
Istana Kepresidenan membatasi jumlah tamu undangan yang hadir langsung di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020