Agam, Sumbar (Antara Bengkulu) - Seorang pemuda warga Koto Ranah Nagari Panampuang, Kabupaten Agam, Sumbar ditemukan tewas dengan luka bakar serius di sekujur tubuhnya pada Minggu dini hari.

Korban bernama Hendra (27) yang tinggal bersama orangtuanya di Kecamatan Baso itu diduga membakar dirinya pada Sabtu (30/3) sekitar pukul 23.45 WIB, kata Dodi, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Agam, Minggu.

Menurut dia, dari laporan masyarakat sebelum membakar dirinya, korban sempat mengamuk di rumah tempat dia membakar dirinya.

"Korban tersebut menurut masyarakat sekitar sedikit kurang waras," katanya.

Dalam peristiwa tersebut rumah korban juga hangus terbakar," kata dia.

Menurut dia, empat unit mobil pemadam kebakaran dari Agam dan Bukittinggi dikerahkan untuk memadamkan api.

"Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit kemudian," katanya.

Setelah api padam, kata dia, petugas langsung mencari jenazah korban.

"Jasad korban ditemukan di dekat kamar mandi yang berada di belakang rumahnya dengan kondisi mengenaskan," katanya.

Dikatakan, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan posisi tertelungkup.

Keluarga korban Asnimar menyebutkan aksi bakar diri itu diduga akibat sakit jiwa yang dialami keluarganya kembali kambuh.

"Sehari sebelum aksi bakar diri tersebut, korban sempat mengamuk di rumah," kata dia.

Karena mengamuk, orang tua korban langsung lari menyelamatkan diri ke rumah yang berada di depan rumahnya.

Kepala Polisi Sektor Ampek Angkek Rita menyebutkan pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut.

"Dugaan sementara korban sengaja membakar diri di dalam rumahnya hingga rumahnya ludes terbakar," katanya.

Kerugian dengan terbakarnya rumah semi permanen tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," kata dia. (ANT)

Pewarta: Hamriadi

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013