Bengkulu (Antara Bengkulu) - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Daerah Bengkulu membentuk tim pemantau pelaksanaan ujian nasional yang akan digelar mulai 15 April 2013.

"Kami membentuk tim pemantau pelaksanaan UN untuk mengantisipasi kecurangan yang terjadi pada pelaksanaan UN tahun lalu," kata Ketua KAMMI Daerah Bengkulu Romidi Karnawan di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan pelaksanaan UN pada 2012 diwarnai beredarnya kunci jawaban yang tidak diusut oleh aparat penegak hukum.

Hasil kajian KAMMI, kunci jawaban yang beredar tersebut khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia paket soal B, kunci jawaban itu ternyata tepat.

"Kalau kejadian serupa masih terjadi tahun ini, sangat pantas dipernyatakan hasil UN yang diraih siswa Bengkulu," katanya.

Pada pelaksanaan UN 2012, KAMMI didukung anggota DPRD Provinsi Bengkulu bahkan melaporkan kecurangan UN tersebut kepada Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Bukti-bukti kecurangan itu adalah, terutama kunci jawaban yang beredar sebelum ujian dimulai.

"Artinya ada kebocoran soal yang kami harapkan diusut oleh pihak berwajib sehingga hal ini tidak terulang terus menerus," katanya.

Koordinator UN Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Budianta mengatakan kesempatan untuk berbuat curang pada pelaksanaan UN 2013 sangat kecil.

"Soal yang dibuat ada 20 paket, sesuai dengan jumlah siswa tiap ruangan 20 orang, maka tidak akan ada soal yang sama," katanya.

Ia mengatakan pada 2013 peserta UN tingkat SMA dan MA sederajat di Provinsi Bengkulu sebanyak 14.812 siswa, berasal dari 10 kabupaten dan kota di daerah ini.

Secara keseluruhan jumlah peserta UN 2013 di Bengkulu, tercatat sebanyak 82.209, terdiri dari tingkat SD/MI sebanyak 35.429 siswa, SMP/MTs sebanyak 28.633 siswa, SMA/MA sebanyak 14.812 siswa dan tingkat SMK sebanyak 6.335 siswa.

Untuk tingkat SMA/MA dan SMK, UN akan dilaksanakan pada 15-18 April, tingkat SMP/MTs pada 22-25 April dan tingkat SD/MI pada 6-8 Mei 2013.

Untuk menyukseskan pelaksanaan UN tingkat SD/MI,SMP/MTs dan SMA/MA serta SMK di Provinsi Bengkulu, Diknas telah melakukan sosialisasi ke sekolah yang ada di seluruh kabupaten dan kota di daerah ini.

Demikian pula pihak sekolah sudah menyosialisasikan hal serupa kepada siswa dan orang tua siswa, yang anaknya menjadi perserta UN pada 2013.

Hal ini dimaksudkan agar para wali murid bisa membimbing belajar anaknya di rumah, sehingga pelaksanaan UN di daerah ini berjalan lancar dan sukses sesuai yang diharapkan. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013