Polisi telah memperoleh titik terang dalam penyelidikan dugaan pembunuhan terhadap seorang pria yang jenazahnya ditemukan mengambang di Kali Ciliwung, Jakarta Timur, dalam keadaan kepala terluka dan tangan terikat.
"Menurut keterangan saksi, korban adalah pengguna narkoba," kata Wakapolrestro Jakarta Timur AKBP Steven Tamuntuan di Jakarta, Kamis.
Menurut Steven, identitas korban telah diketahui polisi. Pria tersebut bernama Sofian Sarif Maloko (36) warga Tanjung Lengkong, Jatinegara, Jakarta Timur.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari saksi, kata Steven, korban sempat terlibat pertikaian di salah satu rumah penduduk di dekat tempat kejadian perkara (TKP).
"Tidak jauh dari TKP, korban ada di suatu rumah dan saksi mendengar ada suara ribut dan ada suara orang jatuh ke sungai. Tapi saksi tidak lihat langsung. Kita sedang dalami dan kumpulkan bukti," kata Steven.
Hingga saat ini sejumlah saksi yang diperiksa berasal dari kalangan keluarga dekat serta rekan korban.
Polisi telah melakukan cek sidik jari korban untuk dicocokkan dengan database kependudukan milik pemerintah.
"Kita sudah hubungi keluarga dan ditemukan fakta-fakta tersebut. Semoga hasilnya mengarah pada pengungkapan pelakunya," katanya.
Dugaan pembunuhan terhadap Sofian dilaporkan pada Sabtu (5/9) saat warga menemukan jasad korban mengambang di Kali Ciliwung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Menurut keterangan saksi, korban adalah pengguna narkoba," kata Wakapolrestro Jakarta Timur AKBP Steven Tamuntuan di Jakarta, Kamis.
Menurut Steven, identitas korban telah diketahui polisi. Pria tersebut bernama Sofian Sarif Maloko (36) warga Tanjung Lengkong, Jatinegara, Jakarta Timur.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari saksi, kata Steven, korban sempat terlibat pertikaian di salah satu rumah penduduk di dekat tempat kejadian perkara (TKP).
"Tidak jauh dari TKP, korban ada di suatu rumah dan saksi mendengar ada suara ribut dan ada suara orang jatuh ke sungai. Tapi saksi tidak lihat langsung. Kita sedang dalami dan kumpulkan bukti," kata Steven.
Hingga saat ini sejumlah saksi yang diperiksa berasal dari kalangan keluarga dekat serta rekan korban.
Polisi telah melakukan cek sidik jari korban untuk dicocokkan dengan database kependudukan milik pemerintah.
"Kita sudah hubungi keluarga dan ditemukan fakta-fakta tersebut. Semoga hasilnya mengarah pada pengungkapan pelakunya," katanya.
Dugaan pembunuhan terhadap Sofian dilaporkan pada Sabtu (5/9) saat warga menemukan jasad korban mengambang di Kali Ciliwung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020