Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Fatmawati, Klause Johannes A Damanik mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi mencapai 3,5 meter hingga 4 meter di perairan Pulau Enggano, Bengkulu.
"Gelombang tinggi berpotensi terjadi hingga Samudera Hindia Barat, Bengkulu," kata Johannes di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan, gelombang tinggi di perairan Bengkulu ini diperkirakan terjadi tiga hari berturut-turut hingga 10 Oktober 2020.
"Sejumlah wilayah pesisir di Bengkulu diperkirakan dilanda gelombang tinggi yang sama," kata Johannes.
Ia juga menyebut akan adanya potensi angin kencang di perairan ini, sehingga ia mengimbau masyarakat menghentikan aktivitas melautnya.
"Potensi angin kencang juga terjadi di Pesisir Barat Bengkulu dan Pulau Enggano," katanya.
Sementara itu, potensi hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang sesaat juga terjadi di seluruh wilayah kabupaten-kota di Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Gelombang tinggi berpotensi terjadi hingga Samudera Hindia Barat, Bengkulu," kata Johannes di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan, gelombang tinggi di perairan Bengkulu ini diperkirakan terjadi tiga hari berturut-turut hingga 10 Oktober 2020.
"Sejumlah wilayah pesisir di Bengkulu diperkirakan dilanda gelombang tinggi yang sama," kata Johannes.
Ia juga menyebut akan adanya potensi angin kencang di perairan ini, sehingga ia mengimbau masyarakat menghentikan aktivitas melautnya.
"Potensi angin kencang juga terjadi di Pesisir Barat Bengkulu dan Pulau Enggano," katanya.
Sementara itu, potensi hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang sesaat juga terjadi di seluruh wilayah kabupaten-kota di Bengkulu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020