Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu membuka kembali pasar kuliner di Lapangan Setia Negara Curup setelah beberapa bulan ditutup akibat penyebaran COVID-19.
Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Upik Zumratul Aini di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan pembukaan wisata pasar kuliner tersebut setelah bupati setempat pada awal Oktober lalu mengizinkan pembukaannya kembali dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Saat ini wisata pasar kuliner yang sebelumnya kita tutup karena pandemi COVID-19 sudah kita buka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan. Para pengunjung yang datang harus menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," kata dia.
Dijelaskan dia, pembukaan kembali wisata pasar kuliner daerah itu dalam rangka menghidupkan kembali geliat ekonomi masyarakat yang berjualan aneka jenis makanan dan minuman ringan hingga makanan khas nusantara.
Para pedagang yang berjualan ditempat ini kata dia, adalah pedagang makanan dan minuman yang sebelumnya sudah mendaftar dan selama ini berjualan di kawasan Pasar Bang Mego maupun pinggiran jalan protokol lainnya.
Pasar kuliner yang berada di bawah naungan Dinas Pariwisata Rejang Lebong ini memiliki 50 unit kios dan saat ini telah terisi 80 persen pedagang, diperkirakan dalam waktu dekat ini sisa kios yang belum ditempati pedagang akan terisi oleh pedagang lainnya.
"Kita masih menunggu pedagang lama yang belum masuk ke Pasar Kuliner Rejang Lebong, kita masih berikan waktu sebulan, jika lebih dari itu kios yang kosong ini akan kita berikan kepada pedagang lain," ujar dia.
Para pedagang yang berjualan di wisata pasar kuliner ini kata Upik, diberikan fasilitas tempat berjualan yang memadai dilengkapi dengan ketersediaan air bersih dan listrik prabayar dengan daya 450 KVA, di mana pembayarannya dibebankan kepada masing-masing pedagang.
Dia berharap, keberadaan pasar kuliner ini akan menghidupkan kembali ekonomi masyarakat yang sebelumnya terpuruk akibat wabah COVID-19, kendati saat ini tidak seramai sebelum adanya pandemi namun mulai terlihat ramai karena dilokasi ini juga menyediakan permainan anak-anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Upik Zumratul Aini di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan pembukaan wisata pasar kuliner tersebut setelah bupati setempat pada awal Oktober lalu mengizinkan pembukaannya kembali dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Saat ini wisata pasar kuliner yang sebelumnya kita tutup karena pandemi COVID-19 sudah kita buka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan. Para pengunjung yang datang harus menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," kata dia.
Dijelaskan dia, pembukaan kembali wisata pasar kuliner daerah itu dalam rangka menghidupkan kembali geliat ekonomi masyarakat yang berjualan aneka jenis makanan dan minuman ringan hingga makanan khas nusantara.
Para pedagang yang berjualan ditempat ini kata dia, adalah pedagang makanan dan minuman yang sebelumnya sudah mendaftar dan selama ini berjualan di kawasan Pasar Bang Mego maupun pinggiran jalan protokol lainnya.
Pasar kuliner yang berada di bawah naungan Dinas Pariwisata Rejang Lebong ini memiliki 50 unit kios dan saat ini telah terisi 80 persen pedagang, diperkirakan dalam waktu dekat ini sisa kios yang belum ditempati pedagang akan terisi oleh pedagang lainnya.
"Kita masih menunggu pedagang lama yang belum masuk ke Pasar Kuliner Rejang Lebong, kita masih berikan waktu sebulan, jika lebih dari itu kios yang kosong ini akan kita berikan kepada pedagang lain," ujar dia.
Para pedagang yang berjualan di wisata pasar kuliner ini kata Upik, diberikan fasilitas tempat berjualan yang memadai dilengkapi dengan ketersediaan air bersih dan listrik prabayar dengan daya 450 KVA, di mana pembayarannya dibebankan kepada masing-masing pedagang.
Dia berharap, keberadaan pasar kuliner ini akan menghidupkan kembali ekonomi masyarakat yang sebelumnya terpuruk akibat wabah COVID-19, kendati saat ini tidak seramai sebelum adanya pandemi namun mulai terlihat ramai karena dilokasi ini juga menyediakan permainan anak-anak.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020