Padang (Antara Bengkulu) - Universitas Bung Hatta Padang merencanakan membuka program studi baru Ilmu Perpajakan sebagai salah satu peluang menciptakan tenaga ahli dalam bidang ini di Sumatera Barat dan Indonesia umumnya.
Untuk mewujudkan rencana itu, UBH tengah mengurus izin pembukaan program studi (prodi) baru tersebut ke Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Wilayah Sumbar-Jambi dan ke Kemendiknas, kata Rektor UBH, Prof Niki Lukviarman di Padang, Selasa.
Menurut dia, rencana dibukanya prodi baru itu setelah melihat besarnya peluang kerja bagi tenaga perpajakan dan akuntansi yang profesional.
Tingginya kebutuhan dunia kerja terhadap tenaga-tenaga ahli perpajakan dan akuntansi yang profesional telah mendorong UBH untuk membuka prodi yang siap melahirkan calon tenaga kerja di bidang ini, tambahnya.
Menurut dia, proses pembukaan prodi ini dengan melibatkan Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Wilayah Sumbar-Jambi juga dalam rangka meminta institusi tersebut dapat mengirimkan tenaga-tenaga praktisi sebagai pengajar di UBH.
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wilayah Sumbar-Jambi juga akan merekomendasikan rencana pembukaan prodi baru ini ke pusat, tambahnya.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Wilayah Sumbar-Jambi, Ismiransyah M Zain mengatakan, prospek karier bagi mahasiswa tamatan Ilmu Perpajakan cukup besar karena sangat diminati banyak perusahaan.
Selain itu, dengan masa perkulihan lebih singkat dari program Diploma-III (D-3) maka prodi ini akan diminati para calon mahasiswa, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Untuk mewujudkan rencana itu, UBH tengah mengurus izin pembukaan program studi (prodi) baru tersebut ke Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Wilayah Sumbar-Jambi dan ke Kemendiknas, kata Rektor UBH, Prof Niki Lukviarman di Padang, Selasa.
Menurut dia, rencana dibukanya prodi baru itu setelah melihat besarnya peluang kerja bagi tenaga perpajakan dan akuntansi yang profesional.
Tingginya kebutuhan dunia kerja terhadap tenaga-tenaga ahli perpajakan dan akuntansi yang profesional telah mendorong UBH untuk membuka prodi yang siap melahirkan calon tenaga kerja di bidang ini, tambahnya.
Menurut dia, proses pembukaan prodi ini dengan melibatkan Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Wilayah Sumbar-Jambi juga dalam rangka meminta institusi tersebut dapat mengirimkan tenaga-tenaga praktisi sebagai pengajar di UBH.
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wilayah Sumbar-Jambi juga akan merekomendasikan rencana pembukaan prodi baru ini ke pusat, tambahnya.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Wilayah Sumbar-Jambi, Ismiransyah M Zain mengatakan, prospek karier bagi mahasiswa tamatan Ilmu Perpajakan cukup besar karena sangat diminati banyak perusahaan.
Selain itu, dengan masa perkulihan lebih singkat dari program Diploma-III (D-3) maka prodi ini akan diminati para calon mahasiswa, katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013