Petugas Kepolisian Rejang Lebong, Polda Bengkulu saat ini tengah melakukan penyelidikan temuan tiga paket narkoba jenis sabu sabu dan ganja dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di daerah itu Minggu malam (1/11) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kasat Lantas Polres Rejang Lebong Iptu Aan Setiawan di Mapolres Rejang Lebong, Senin, mengatakan penemuan narkoba tersebut saat petugas unit Lakalantas Polres setempat melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas beberapa saat setelah kejadian tabrakan dua sepeda motor di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, tepatnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Selupu Rejang.

"Saat olah TKP ditemukan narkoba jenis sabu dan ganja, penemuan barang ini pertama kali dilihat langsung oleh pak RT sekitar lokasi kejadian dan kasusnya sudah kami limpahkan ke unit narkoba," kata dia.

Dijelaskan dia, dalam kecelakaan lalu lintas ini melibatkan sepeda motor merek Yamaha Jupiter MX pelat B 6071 NYI yang dikemudian Beny (34), warga Jalan Baru Kecamatan Curup dengan membonceng Reza (35), warga Kecamatan Selupu Rejang, dengan lawannya sepeda motor merek Honda Supra X tanpa pelat yang dikemudian Irpan Saputra (17), warga Desa Sumber Bening, Kecamatan Selupu Rejang.

Kecelakaan lalu lintas ini kata dia, diduga akibat sepeda motor Yamaha Jupiter MX yang datang dari arah Kota Lubuklinggau menuju Curup, mengambil jalur lawan dan dari arah berlawanan datang sepeda motor merek Honda Supra tanpa pelat sehingga terjadi tabrakan atau adu kambing.

Akibat kejadian ini ketiga korban mengalami luka-luka serius dan masing-masing mengalami patah kaki sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Rejang Lebong Iptu Edy Suprianto ditempat yang sama mengatakan, jika barang bukti narkoba itu ditemukan di TKP kecelakaan lalu lintas itu bukan ada pada salah satu korban diantara mereka bertiga.

"Bukan ada pada salah satu diantara mereka, tergeletak di jalan, ada sabu dua paket, kemudian satu paket ganja. Kami juga sudah koordinasi dengan Satlantas, saat ini tiga orang yang terlibat kecelakaan posisinya masih di rumah sakit dan kita belum bisa mengambil keterangan mereka," ujar Edy.

Pihaknya sendiri kata dia, sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menentukan apakah kasus penemuan narkoba itu ada kaitannya atau tidak dengan tiga orang yang terlibat kecelakaan itu sehingga harus dilakukan penyelidikan mendalam, jika ditemukan keterlibatan satu atau dua orang dalam kejadian itu maka pihaknya akan menindaklanjutinya ke tahap penyidikan.

"Sudah kita lakukan tes urine, namun hasilnya belum diketahui. Ini baru sementara, karena dibutuhkan keterangan ahlinya, jangan sampai nantinya akibat pengaruh obat dan hasil injeksi pengobatan mereka ini sehingga dinyatakan positif, nantinya kita juga yang salah," terangnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020