Petugas Kepolisian Resor Rejang Lebong, Polda Bengkulu saat ini tengah melakukan penyelidikan kasus kebakaran di pondok kebun di Kecamatan Bermani Ulu yang menyebabkan satu orang korbannya meninggal dunia.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno melalui Kapolsek Bermani Ulu Ipda Singgih Wirastho dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan jika pihaknya menerima laporan dari pihak keluarga korban adanya kejadian ini pada pagi hari itu sekitar pukul 05.00 WIB.

Setelah menerima laporan dirinya kata dia, bersama dengan anak buahnya langsung menuju menuju TKP yang berada di areal perkebunan kopi rakyat di kawasan Palik Betung Bukit Nggas, Desa Tebat Pulau, Kecamatan Bermani Ulu, di mana untuk menuju lokasi ini ditempuh dengan berjalan kaki selama 2 jam.

"Korbannya dalam kebakaran ini ialah Dahwan berjenis kelamin laki-laki berumur 25 tahun, pekerjaan tani dengan alamat Desa Air Pikat Kecamatan Bermani Ulu. 

Saat ditemukan kondisi korban sudah meninggal dunia dalam keadaan hangus terbakar," kata dia.

Dia menambahkan untuk motif dari kasus itu sendiri saat ini masih mereka dalami dan belum bisa menyimpulkan apakah korban ini meninggal akibat kebakaran itu atau ada unsur pidana yaitu sengaja dibakar.

Berdasarkan keterangan yang diberikan pihak keluarga kepada pihaknya kata dia, diketahui jika korban berangkat ini berangkat ke kebunnya pada Kamis (26/11) pagi sekitar pukul 08.00 WIB untuk memetik cabai dan diperintahkan membawa pulang buah kopi milik orang tua korban, namun hingga malam hari korban tak kunjung pulang.

Kemudian orang tua korban (Sawun) meminta Janri (32) kakak korban dan Dahrul (35) kakak ipar korban untuk menyusul korban ke kebun. Sampai di kebun korban, Janri dan Dahrul hanya menemukan sepeda motor korban.

Selanjutnya kedua saudara korban ini melakukan pencarian ke pondok kebun orang tua mereka yang berjarak sekitar 100 meter dari pondok milik korban dan menemukan korban sudah meninggal dengan kondisi hangus terbakar.

Mengetahui kejadian itu keduanya kata dia, langsung pulang dan memberitahu keluarga lainnya dan selanjutnya langsung mengecek ke kebun korban dan setelah melihat kondisi korban kemudian mereka langsing Polsek Bermani Ulu.

"Petugas Polsek Bermani Ulu bersama anggota TNI dan warga kemudian mengevakuasi jasad korban ke RSUD Curup guna dilakukan visum, kemudian jenazah korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarganya," kata Ipda Singgih.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020