Palembang (Antara Bengkulu) - Prajurit dalam jajaran Komando Daerah Militer II/Sriwijaya terus melakukan pemantauan situasi keamanan di wilayah kabupaten pengembangan, Musirawas Utara, Sumatera Selatan pasca bentrok beberapa waktu lalu.

Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Arm Jauhari Agus Suraji kepada wartawan di Palembang, Jumat mengatakan, setelah bentrok antara Polri dengan masyarakat pihaknya terus melaksanakan pengamanan dan pemantauan di wilayah tersebut.

Memang, kata dia, pengamanan sebagai dukungan bantuan kepada anggota Polri yang berada di wilayah tersebut.

Selain itu pengamanan dilakukan sesuai dengan aturan bila terjadi keributan, anggota TNI diminta atau tidak diperlukan tetap turun langsung ke lokasi.

Oleh karena itu pihaknya terus memantau kondisi keamanan di daerah tersebut.

Yang jelas, pemantuan keamanan di daerah itu untuk mengantisipasi supaya kondisi tetap kondusif serta tidak terjadi lagi permasalahan.    

Mengenai lama mengamanan sendiri, dia tidak menyebutkan waktunya.

Sebenarnya situasi Musirawas Utara (Muratara) yang merupakan daerah pemekaran dari kabupaten induk Musirawas sudah aman, tetapi pemantauan tetap dilakukan sebagai bentuk antisipasi supaya tidak terjadi lagi permasalahan.

Memang, kata dia, anggota Brimob Polda Sumsel sudah ditarik di lokasi Muratara sehingga pihaknya terus melakukan pemantauan.

Sebagaimana sebelumnya terjadi bentrok antara anggota Polri dan masyarakat di wilayah Muratara pada 29 April 2013 yang mengakibatkan empat orang warga meninggal dunia.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013