Seorang remaja 19 tahun, IR, menceburkan diri ke Kali Apuran Cengkareng, Jakarta Barat karena dikejar warga setelah kepergok mencuri kotak amal, Kamis pagi.
"Kami mendapatkan informasi dari warga bahwa ada pelaku pencuri diamankan. Kami pun langsung datang ke sana," ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold Simanjuntak di Jakarta, Kamis.
Dijelaskan, berdasarkan laporan warga, IR tak bisa berenang sehingga meminta tolong, kemudian ditarik warga yang mengejarnya naik ke permukaan dengan bambu panjang dan digiring menuju pos RW terdekat.
Ronald mengatakan IR nekat mencuri kotak amal di Musholah Al-Ikhlas, RT 022/012 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis pukul 06.30 WIB.
IR pun kesulitan membuka kotak amal karena kotak tersebut diikat dengan kokoh menggunakan las. Warga yang memergoki IR kemudian mengejar-kejar dia.
Arnold menyebut pelaku bukan seorang residivis dan belum pernah melakukan aksi pencurian.
"Dia bukan residivis. Tapi sering ikut tawuran," kata dia.
Meski IR diboyong ke Polsek Cengkareng, tapi pengurus Musolah Al-Ikhlas tidak mau membuat laporan.
Hal itu karena kotak amal yang diambil oleh IR ini tidak ada uang sepeser pun.
"Tidak jadi buat laporan dan kami lakukan pembinaan dengan wajib lapor saja," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Kami mendapatkan informasi dari warga bahwa ada pelaku pencuri diamankan. Kami pun langsung datang ke sana," ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold Simanjuntak di Jakarta, Kamis.
Dijelaskan, berdasarkan laporan warga, IR tak bisa berenang sehingga meminta tolong, kemudian ditarik warga yang mengejarnya naik ke permukaan dengan bambu panjang dan digiring menuju pos RW terdekat.
Ronald mengatakan IR nekat mencuri kotak amal di Musholah Al-Ikhlas, RT 022/012 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis pukul 06.30 WIB.
IR pun kesulitan membuka kotak amal karena kotak tersebut diikat dengan kokoh menggunakan las. Warga yang memergoki IR kemudian mengejar-kejar dia.
Arnold menyebut pelaku bukan seorang residivis dan belum pernah melakukan aksi pencurian.
"Dia bukan residivis. Tapi sering ikut tawuran," kata dia.
Meski IR diboyong ke Polsek Cengkareng, tapi pengurus Musolah Al-Ikhlas tidak mau membuat laporan.
Hal itu karena kotak amal yang diambil oleh IR ini tidak ada uang sepeser pun.
"Tidak jadi buat laporan dan kami lakukan pembinaan dengan wajib lapor saja," kata dia.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020