Los Angeles (ANTARA/Reuters) - Penghargaan Grammy Awards ke-54 diselenggarakan di Los Angeles pada Ahad malam namun menyisakan banyak kenangan.
Setidaknya ada tiga yang harus diingat dalam Grammy Award tahun ini yakni Adele, musik dari garasi ala Foo Fighter dan keberadaan tiga perempuan cantik yang membentuk "girl band" di surga.
Penyanyi soul asal Inggris, Adele, mengukir prestasi luar biasa dengan memenangi enam penghargaan Grammy Awards. Adele meraih penghargaan untuk setiap kategori yang dinominasikan, termasuk album terbaik tahun ini "21" dan rekaman terbaik untuk lagu "Rolling In the Deep".
Penyelenggaraan Grammy Awards juga dijadikan ajang untuk menghormati bintang pop Whitney Houston yang meninggal dunia pada Sabtu.
Jennifer Hudson pun tak ketinggalan menyanyikan lagu hit milik Whitney Houston yakni "I Will Always Love You" dan tak ketinggalan pembawa acara Grammy LL Cool J mendoakan keluarga, teman dan penggemar Whitney Houston.
Meskipun demikian, Adele berhasil mencuri perhatian penonton dalam penghargaan itu. Perempuan berusia 23 tahun itu menyanyi untuk pertama kali setelah istirahat usai operasi pita suara pada akhir tahun lalu.
Adele menyanyikan lagu "Rolling In the Deep" yang diakhiri tepuk tangan meriah dari penonton.
Adele meraih tiga penghargaan top industri musik --album, rekaman dan lagu tahun ini -- dan penghargaan lainnya seperti penyanyi solo terbaik, vokal pop terbaik dan video klip terbaik.
Sambil meneteskan air mata dan terbata-bata, Adele mengambil alih panggung bergengsi itu. Adele berbicara mengenai albumnya "21" dan lagu-lagunya setelah dia gagal dalam percintaan.
"Rekaman ini terinspirasi oleh sesuatu yang normal dan setiap orang melaluinya. Hubungan omong kosong dan itu telah berlalu. Saya tidak dapat menceritakan kepada Anda bagaimana perasaan saya tentang hal itu. Ini merupakan tahun yang mengubah hidup saya," kata Adele.
Album keduanya itu terjual lebih dari 6,3 juta kopi di Amerika dan memecahkan rekor penjualan, termasuk bertengger di tangga album No 1 Billboard selama 19 pekan. Penghargaan yang diraihnya dalam Grammy itu menambah pujian terhadapnya.
Sementara grup band rock Foo Fighter juga memboyong lima penghargaan termasuk penampilan rock terbaik untuk lagunya "Walk".
"Ini merupakan penghargaan terbesar karena ini merupakan rekaman yang spesial bagi band kami. Bukannya pergi ke studio terbaik, kami membuatnya di garasi dengan beberapa mikrofon dan mesin tape," ujar pentolan Foo Fighter, Dave Grohl.
Ini menunjukkan bahwa yang terpenting adalah elemen manusia dalam membuat musik, tambah Dave Grohl.
Meskipun banyak penonton yang bergembira atas kemenangan Adele dan Foo Fighter, penyelenggara Grammy juga menyatakan keseriusannya terhadap Whitney Houston yang mayatnya ditemukan dalam kamar mandi kamar hotel Beverly Hills. Hingga saat ini belum diketahui penyebab pastinya.
Pembawa acara LL Cool J mengambil alih panggung dan memberikan kesempatan untuk berdoa bagi Whitney Houstin, penggemarnya dan keluarganya.
"Meskipun dia pergi terlalu cepat, kami benar-benar terberkati oleh semangat bermusiknya," kata LL Cool J.
Banyak Pemenang, Mengingat Whitney
Penyelenggara Grammy Awards memberikan lebih dari 75 kategori dan banyak di antara pemenang yang mengingat Whitney Houston. Penyanyi Melanie Fiona, yang menang dengan Cee Lo Green untuk penampilan R&B tradisional "Fool For You" mengatakan dia sungguh terinspirasi oleh Whitney Houston.
"Saya tidak akan berdiri di sini tanpa Anda, Whitney Houston," kata Fiona. Di balik panggung, Fiona mengatakan kepada wartawan bahwa ibunya mendendanginya dengan lagu Whitney Houston saat dia bayi.
Pemenang Grammy lainnya, Taylor Swift, berhasil meraih penghargaan Grammy atas penampilan solo terbaik dan lagu country dengan "Mean".
Swift tampil dalam ajang penghargaan itu dan mendapat sambutan meriah. Dia juga awalnya berharap banyak mendapatkan kategori album country terbaik, namun Lady Antebellum meraih dan membawa penghargaan itu atas lagunya "Own the Night".
Kejutan lainnya datang saat band folk indie Bon Iver meraih Grammy untuk kategori rapper baru mengalahkan Nicki Minaj, yang berharap banyak bisa meraih Grammy dengan albumnya "Pink Friday".
Sementara itu DJ Skrillex memenangkan dua Grammy untuk rekaman tarian terbaik dan album tarian/elektronika dengan "Scary Monsters and Nice Sprites".
Jay Z dan Kanye West memenangkan penyanyi rap terbaik dengan lagunya "Otis" yang diambil dari album "Watch the Throne", namun mereka gagal meraih ambul R&B terbaik. Penghargaan itu diraih Chris Brown yang memenangkan Grammy untuk album R&B terbaik "F.A.M.E".
Kanye West pada malam itu mendapat tujuh nominasi --paling banyak dibandingkan penyanyi lain-- namun pulang hanya dengan dua penghargaan yakni "Otis" dan album rap terbaik "My Beautiful Dark Twisted Fantasy".
Penampilan meriah dipersembahkan oleh Bruce Springsteen dan E Street Band, Chris Brown, Coldplay dan Rihanna, Jason Aldean dan Kelly Clarkson. Alicia Keys dan Bonnie Raitt berduet menyanyikan lagu milik Etta James yang meninggal pada 2012 "A Sunday Kind of Love".
Nicki Minaj memberikan penampilan terbaiknya pada pertunjukan akhir, dan Sir Paul McCartney menutupnya dengan penampilan gitar menariknya bersama Springsteen, Grohl dan lainnya. Momen tak terlupakan saat reuni boy band Beach Boys dan penghargaan sepanjang masa kepada Glen Campbell yang menyanyikan "Rhinestone Cowboy".
Momen paling mengharukan terjadi saat orang tua dari penyanyi Amy Winehouse --yang meninggal akibat terlalu banyak minum pada 2011-- Mitch dan Janis Winehouse naik ke atas panggung dan menerima penghargaan untuk kategori penyanyi duo atau grup terbaik yang diraih Amy Winehouse bersama Tony Bennet untuk lagunya "Body and Soul".
"Panjang umur Whitney Houston. Panjang umur Amy Winehous dan panjang umur Etta James," ujar Mitch Winehouse merujuk lagu "At Last" milik Etta James yang meninggal awal tahun ini.
"Di sana (surga) sekarang ada grup band yang beranggota perempuan-perempuan cantik," kata Mitch.
(T.I025/M016)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Setidaknya ada tiga yang harus diingat dalam Grammy Award tahun ini yakni Adele, musik dari garasi ala Foo Fighter dan keberadaan tiga perempuan cantik yang membentuk "girl band" di surga.
Penyanyi soul asal Inggris, Adele, mengukir prestasi luar biasa dengan memenangi enam penghargaan Grammy Awards. Adele meraih penghargaan untuk setiap kategori yang dinominasikan, termasuk album terbaik tahun ini "21" dan rekaman terbaik untuk lagu "Rolling In the Deep".
Penyelenggaraan Grammy Awards juga dijadikan ajang untuk menghormati bintang pop Whitney Houston yang meninggal dunia pada Sabtu.
Jennifer Hudson pun tak ketinggalan menyanyikan lagu hit milik Whitney Houston yakni "I Will Always Love You" dan tak ketinggalan pembawa acara Grammy LL Cool J mendoakan keluarga, teman dan penggemar Whitney Houston.
Meskipun demikian, Adele berhasil mencuri perhatian penonton dalam penghargaan itu. Perempuan berusia 23 tahun itu menyanyi untuk pertama kali setelah istirahat usai operasi pita suara pada akhir tahun lalu.
Adele menyanyikan lagu "Rolling In the Deep" yang diakhiri tepuk tangan meriah dari penonton.
Adele meraih tiga penghargaan top industri musik --album, rekaman dan lagu tahun ini -- dan penghargaan lainnya seperti penyanyi solo terbaik, vokal pop terbaik dan video klip terbaik.
Sambil meneteskan air mata dan terbata-bata, Adele mengambil alih panggung bergengsi itu. Adele berbicara mengenai albumnya "21" dan lagu-lagunya setelah dia gagal dalam percintaan.
"Rekaman ini terinspirasi oleh sesuatu yang normal dan setiap orang melaluinya. Hubungan omong kosong dan itu telah berlalu. Saya tidak dapat menceritakan kepada Anda bagaimana perasaan saya tentang hal itu. Ini merupakan tahun yang mengubah hidup saya," kata Adele.
Album keduanya itu terjual lebih dari 6,3 juta kopi di Amerika dan memecahkan rekor penjualan, termasuk bertengger di tangga album No 1 Billboard selama 19 pekan. Penghargaan yang diraihnya dalam Grammy itu menambah pujian terhadapnya.
Sementara grup band rock Foo Fighter juga memboyong lima penghargaan termasuk penampilan rock terbaik untuk lagunya "Walk".
"Ini merupakan penghargaan terbesar karena ini merupakan rekaman yang spesial bagi band kami. Bukannya pergi ke studio terbaik, kami membuatnya di garasi dengan beberapa mikrofon dan mesin tape," ujar pentolan Foo Fighter, Dave Grohl.
Ini menunjukkan bahwa yang terpenting adalah elemen manusia dalam membuat musik, tambah Dave Grohl.
Meskipun banyak penonton yang bergembira atas kemenangan Adele dan Foo Fighter, penyelenggara Grammy juga menyatakan keseriusannya terhadap Whitney Houston yang mayatnya ditemukan dalam kamar mandi kamar hotel Beverly Hills. Hingga saat ini belum diketahui penyebab pastinya.
Pembawa acara LL Cool J mengambil alih panggung dan memberikan kesempatan untuk berdoa bagi Whitney Houstin, penggemarnya dan keluarganya.
"Meskipun dia pergi terlalu cepat, kami benar-benar terberkati oleh semangat bermusiknya," kata LL Cool J.
Banyak Pemenang, Mengingat Whitney
Penyelenggara Grammy Awards memberikan lebih dari 75 kategori dan banyak di antara pemenang yang mengingat Whitney Houston. Penyanyi Melanie Fiona, yang menang dengan Cee Lo Green untuk penampilan R&B tradisional "Fool For You" mengatakan dia sungguh terinspirasi oleh Whitney Houston.
"Saya tidak akan berdiri di sini tanpa Anda, Whitney Houston," kata Fiona. Di balik panggung, Fiona mengatakan kepada wartawan bahwa ibunya mendendanginya dengan lagu Whitney Houston saat dia bayi.
Pemenang Grammy lainnya, Taylor Swift, berhasil meraih penghargaan Grammy atas penampilan solo terbaik dan lagu country dengan "Mean".
Swift tampil dalam ajang penghargaan itu dan mendapat sambutan meriah. Dia juga awalnya berharap banyak mendapatkan kategori album country terbaik, namun Lady Antebellum meraih dan membawa penghargaan itu atas lagunya "Own the Night".
Kejutan lainnya datang saat band folk indie Bon Iver meraih Grammy untuk kategori rapper baru mengalahkan Nicki Minaj, yang berharap banyak bisa meraih Grammy dengan albumnya "Pink Friday".
Sementara itu DJ Skrillex memenangkan dua Grammy untuk rekaman tarian terbaik dan album tarian/elektronika dengan "Scary Monsters and Nice Sprites".
Jay Z dan Kanye West memenangkan penyanyi rap terbaik dengan lagunya "Otis" yang diambil dari album "Watch the Throne", namun mereka gagal meraih ambul R&B terbaik. Penghargaan itu diraih Chris Brown yang memenangkan Grammy untuk album R&B terbaik "F.A.M.E".
Kanye West pada malam itu mendapat tujuh nominasi --paling banyak dibandingkan penyanyi lain-- namun pulang hanya dengan dua penghargaan yakni "Otis" dan album rap terbaik "My Beautiful Dark Twisted Fantasy".
Penampilan meriah dipersembahkan oleh Bruce Springsteen dan E Street Band, Chris Brown, Coldplay dan Rihanna, Jason Aldean dan Kelly Clarkson. Alicia Keys dan Bonnie Raitt berduet menyanyikan lagu milik Etta James yang meninggal pada 2012 "A Sunday Kind of Love".
Nicki Minaj memberikan penampilan terbaiknya pada pertunjukan akhir, dan Sir Paul McCartney menutupnya dengan penampilan gitar menariknya bersama Springsteen, Grohl dan lainnya. Momen tak terlupakan saat reuni boy band Beach Boys dan penghargaan sepanjang masa kepada Glen Campbell yang menyanyikan "Rhinestone Cowboy".
Momen paling mengharukan terjadi saat orang tua dari penyanyi Amy Winehouse --yang meninggal akibat terlalu banyak minum pada 2011-- Mitch dan Janis Winehouse naik ke atas panggung dan menerima penghargaan untuk kategori penyanyi duo atau grup terbaik yang diraih Amy Winehouse bersama Tony Bennet untuk lagunya "Body and Soul".
"Panjang umur Whitney Houston. Panjang umur Amy Winehous dan panjang umur Etta James," ujar Mitch Winehouse merujuk lagu "At Last" milik Etta James yang meninggal awal tahun ini.
"Di sana (surga) sekarang ada grup band yang beranggota perempuan-perempuan cantik," kata Mitch.
(T.I025/M016)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012