Bantul (Antara Bengkulu) - Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan seluruh siswa yang mengikuti ujian nasional sekolah menengah atas dan sederajat di daerah itu lulus semua, atau kelulusannya seratus persen.

"Saya harus katakan jujur, dan apa adanya bahwa tidak ada satupun siswa di Bantul yang tidak lulus, sehingga berkesempatan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, atau bekerja di tempat yang diinginkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal (Dikmenof) Bantul Masharun Gozhalie, Kamis.

Menurut dia, secara resmi pengumuman kelulusan UN SMA dan sederajat dilakukan serentak seluruh sekolah di DIY pada Jumat, 24 Mei. dan

Pihaknya berharap, dengan prestasi kelulusan 100 persen di Bantul tersebut, jangan sampai dinodai dengan tindakan negatif atau perayaan kelulusan secara berlebihan. "Rayakan kelulusan itu secara santun dan wajar," katanya.

Mengenai mekanisme penyampaian pengumuman kelulusan, kata dia diserahkan kepada sekolah masing-masing.

Namun, kata dia, diharapkan sekolah bisa mengatur sendiri pengumuman kelulusan sebagai wujud syukur.

"Pengumuman kelulusan diserahkan kepada masing-masing sekolah, bisa diumumkan langsung kepada siswa melalui orangtua yang diundang ke sekolah, atau melalui surat yang diantar ke rumah siswa ataupun melalui layanan pesan singkat (SMS)," katanya.

Sementara itu, menurut dia, untuk meminimalisasi aksi arak-arakkan atau konvoi kendaraan bermotor yang dilakukan para siswa serta corat-coret seragam baju sekolah, sekolah mengantisipasinya dengan menggelar pentas seni, pengajian, siswa datang ke sekolah berpakaian jawa, serta donor darah.

"Bisa juga dengan bersepeda dari sekolah menuju pantai, karena yang kami khawatirkan justru adanya siswa konvoi kendaraan bermotor dari luar Bantul menuju ke objek wisata pantai di wilayah Bantul," katanya.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Menengah Atas (Dikmentas) Dikmenof Bantul Suhirman mengatakan berdasarkan data jumlah peserta UN tingkat SMA sebanyak 3.830 siswa, MA sebanyak 1.039 siswa, dan SMK sebanyak 4.598 siswa. Sehingga, total peserta UN 2013 sebanyak 9.467 siswa.

Ia menyebutkan siswa dengan nilai tertinggi dari jurusan IPA adalah Andang Kurniawan dengan nilai 56.75, sedangkan tertinggi untuk IPS yaitu Maharani Hanifah dengan nilai 55.05. Mereka merupakan siswa SMA Negeri 2 Bantul.

"Sedangkan nilai terendah dari jurusan IPA, yaitu 35,50, dan IPS nilainya 33,60. Rata-rata nilai jurusan IPA di Bantul adalahi 43,88, dan rata-rata jurusan IPS 43,33" katanya.(Antara)

Pewarta: Oleh Heri Sidik

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013