Semarang (Antara Bengkulu) - Pebalap nasional Rio Haryanto gagal mendapatkan tambahan poin saat tampil pada seri keempat lomba balap mobil GP2 Series di Monaco.
Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu malam, mengatakan, pada race kedua atau "sprint race" Rio Haryanto hanya menempati posisi ke-16 setelah star pada posisi ke-17.
Rio Haryanto yang tergabungbdi tim Addax Barwa masuk garis finis dengan catatan waktu 43 menit 33,942 detik dari 30 putaran yang ditempuh pebalap asal Solo, Jawa Tengah, tersebut.
Sementara itu rekan satu tim Rio, Jake Rosenzweig dari Amerika Serikat menempati posisi ke-10 dengan catatan waktu 43 menit 22,427 detik.
Dengan hasil ini seri keempat di Monaco ini, Rio Haryanto gagal menambah poin dan masih tetap dengan dua poin yang diraih pada seri ketiga di Barcelona, Spanyol, beberapa waktu yang lalu.
Sampai berakhirnya seri keempat di Monaco tersebut, pebalap berusia 20 tahun ini menempati peringkat ke-22 klasemen sementara dengan nilai dua, sedangkan Jake diurutan ke-24 dan belum mendapatkan angka.
Pada race kedua di Monaco ini posisi pertama ditempati pebalap tim Rapax S Coletti dengan catatan waktu 42 menit 50,707 detik, sedangkan kedua ditempati pebalap tim MO Motorpsort A Quaife-Hobbs dengan catatan waktu 42 menit 52,576 detik.
Sedangkan posisi ketiga ditempati pebalap tim Arden International M Evans dengan catatan waktu 42 menit 52,576 detik.
Pebalap tim Rapax S Coletti sampai kini masih memimpin klasemen sementara dengan mengumpulkan total nilai 120, kemudian disusu F Nasr (Carlin) dengan total poin 96, sedangkan ketiga ditempati pebalap tim Russian Time S Bird dengan total nilai 58.
Seri kelima lomba balap mobil GP2 Series ini bakal berlangsung di Silverstone, Inggris, 28-30 Juni kemudian dilanjutkan di Nurburgring, 5-7 Juli, Budapest, Hungari, 26-28 Juli, dan terakhir nantinya di Yas Marina, Uni Emirat Arab, 1-3 November 2013.
Secara tim, posisi pertama masih ditempati tim Rapax dengan total nilai 128, disusul Carlin dengan total nilai 127, sedangkan ketiga ditempati Russian Time dengan total nilai 80.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu malam, mengatakan, pada race kedua atau "sprint race" Rio Haryanto hanya menempati posisi ke-16 setelah star pada posisi ke-17.
Rio Haryanto yang tergabungbdi tim Addax Barwa masuk garis finis dengan catatan waktu 43 menit 33,942 detik dari 30 putaran yang ditempuh pebalap asal Solo, Jawa Tengah, tersebut.
Sementara itu rekan satu tim Rio, Jake Rosenzweig dari Amerika Serikat menempati posisi ke-10 dengan catatan waktu 43 menit 22,427 detik.
Dengan hasil ini seri keempat di Monaco ini, Rio Haryanto gagal menambah poin dan masih tetap dengan dua poin yang diraih pada seri ketiga di Barcelona, Spanyol, beberapa waktu yang lalu.
Sampai berakhirnya seri keempat di Monaco tersebut, pebalap berusia 20 tahun ini menempati peringkat ke-22 klasemen sementara dengan nilai dua, sedangkan Jake diurutan ke-24 dan belum mendapatkan angka.
Pada race kedua di Monaco ini posisi pertama ditempati pebalap tim Rapax S Coletti dengan catatan waktu 42 menit 50,707 detik, sedangkan kedua ditempati pebalap tim MO Motorpsort A Quaife-Hobbs dengan catatan waktu 42 menit 52,576 detik.
Sedangkan posisi ketiga ditempati pebalap tim Arden International M Evans dengan catatan waktu 42 menit 52,576 detik.
Pebalap tim Rapax S Coletti sampai kini masih memimpin klasemen sementara dengan mengumpulkan total nilai 120, kemudian disusu F Nasr (Carlin) dengan total poin 96, sedangkan ketiga ditempati pebalap tim Russian Time S Bird dengan total nilai 58.
Seri kelima lomba balap mobil GP2 Series ini bakal berlangsung di Silverstone, Inggris, 28-30 Juni kemudian dilanjutkan di Nurburgring, 5-7 Juli, Budapest, Hungari, 26-28 Juli, dan terakhir nantinya di Yas Marina, Uni Emirat Arab, 1-3 November 2013.
Secara tim, posisi pertama masih ditempati tim Rapax dengan total nilai 128, disusul Carlin dengan total nilai 127, sedangkan ketiga ditempati Russian Time dengan total nilai 80.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013