Jayapura (Antara) - Barito Putra menaklukkan Persidafon Dafonsoro dengan skor 2-1 dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Bas Jouwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa.
Gol-gol bagi tim tamu itu dilesakkan oleh pemain tengah Konate Makan di menit ke-50 dan penyerang "haus gol" Coulibaly Djibril dimenit ke-65. Sementara gol balasan bagi tuan rumah dicetak oleh mantan striker Semen Padang Pape N'Diaye lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti di menit ke-83.
Jalan pertandingan di babak pertama, tuan rumah banyak melancarkan serangan dari kaki Javad Moradi, David Laly, Frengky Amo, Yohanis Nabar dan Pape N'Diaye.
Namun serangan tim berjuluk Gabus Sentani itu selalu kandas di kaki pemain bertahan Fathul Rahman, Supriyadi, Daewon Ha dan Henry. Atau tendangan-tendangan keras Yohanis Nabar dan kawan-kawan melenceng diatas mistar gawang Barito Putra yang dikawal oleh Aditya Harlan.
Di menit-menit awal babak kedua, Persidafon mencoba menyerang lewat kaki Frangky Amo tetapi berhasil ditepis kiper Aditya Harlan. Begitupun tendangan bebas Javad Moradi dimenit ke-48 ditepis keluar oleh Harlan.
Asyik menyerang, Persidafon dikejutkan dengan gol Konate Makan dimenit ke-50 berkat umpan silang Supriyono yang berhasil melewati Isak Konon di kiri pertahanan Persidafon. Supriyono melepaskan umpan silang yang disambut oleh Kanote Makan dengan sundulan terarah ke kiper Markus Horison.
Markus Horison telah menangkap bola namun terlepas dan masuk di bawah kakinya. Gol bagi tim tamu tercipta, pendukung tuan rumah bungkam terdiam oleh gol Kanote Makan tersebut.
Persidafon mencoba bangkit untuk menyamakan skor lewat tendangan Isnan Ali di sisi kanan pertahanan Barito Putra, namun belum menemui sasaran. Begitu juga tendangan keras dari Samuel Lim Nunez dan Isak Wanggai masih bisa ditepis kiper Harlan.
Dimenit ke-65 Coulibaly Djibiril dengan cerdik melepaskan tendangan keras ke sisi kanan pertahanan Persidafon, Markus Horison yang coba mempersempit ruang tembak tidak bisa menjangkau bola yang telah masuk kedalam gawang. Dua gol untuk keunggulan tim tamu.
Hingga menit ke-80 tim tuan rumah belum bisa menyamakan skor, dan tepat dimenit ke-83 Persidafon mendapatkan tendangan bebas yang dieksekusi oleh Pape N'Diaye dan berhasil mengecoh benteng hidup Persidafon. Gol balasan tercipta 1-2 untuk keunggulan tim tamu Barito Putra.
Hingga penambahan waktu tiga menit babak kedua, baik tuan rumah dan tim tamu tidak lagi menambah pundi-pundi gol hingga wasit Nusur Fadilah meniupkan pluit panjang.
Pelatih baru Persidafon Agus Yuwono mengakui timnya kurang beruntung pada pertandingan tersebut karena banyak peluang yang tercipta tetapi belum bisa menjadi gol. "Banyak peluang tercipta tapi tidak jadi gol, kami kurang beruntung lawan Barito Putra," katanya.
Sementara asisten manajer Barito Putra Sisilia Febriani mengakui kemenangan tersebut merupakan langkah positif yang dilakukan oleh timnya yang menargetkan poin dalam tur ke tanah Papua. "Kemenangan ini kita sambut positif dan memang tim menargetkan meraih poin dalam laga tandang. Kami bersyukur bisa meraih poin penuh dari Persidafon Dafonsoro pada hari ini," katanya.
Dengan hasil tersebut Persidafon dipastikan semakin terpuruk di klasemen sementara LSI dengan poin 17 dari 24 kali melakoni pertandingan. Sementara Barito Putra dengan tambahan tiga poin merangkak naik ke peringkat lima dengan poin 40 dari 23 kali pertandingan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Gol-gol bagi tim tamu itu dilesakkan oleh pemain tengah Konate Makan di menit ke-50 dan penyerang "haus gol" Coulibaly Djibril dimenit ke-65. Sementara gol balasan bagi tuan rumah dicetak oleh mantan striker Semen Padang Pape N'Diaye lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti di menit ke-83.
Jalan pertandingan di babak pertama, tuan rumah banyak melancarkan serangan dari kaki Javad Moradi, David Laly, Frengky Amo, Yohanis Nabar dan Pape N'Diaye.
Namun serangan tim berjuluk Gabus Sentani itu selalu kandas di kaki pemain bertahan Fathul Rahman, Supriyadi, Daewon Ha dan Henry. Atau tendangan-tendangan keras Yohanis Nabar dan kawan-kawan melenceng diatas mistar gawang Barito Putra yang dikawal oleh Aditya Harlan.
Di menit-menit awal babak kedua, Persidafon mencoba menyerang lewat kaki Frangky Amo tetapi berhasil ditepis kiper Aditya Harlan. Begitupun tendangan bebas Javad Moradi dimenit ke-48 ditepis keluar oleh Harlan.
Asyik menyerang, Persidafon dikejutkan dengan gol Konate Makan dimenit ke-50 berkat umpan silang Supriyono yang berhasil melewati Isak Konon di kiri pertahanan Persidafon. Supriyono melepaskan umpan silang yang disambut oleh Kanote Makan dengan sundulan terarah ke kiper Markus Horison.
Markus Horison telah menangkap bola namun terlepas dan masuk di bawah kakinya. Gol bagi tim tamu tercipta, pendukung tuan rumah bungkam terdiam oleh gol Kanote Makan tersebut.
Persidafon mencoba bangkit untuk menyamakan skor lewat tendangan Isnan Ali di sisi kanan pertahanan Barito Putra, namun belum menemui sasaran. Begitu juga tendangan keras dari Samuel Lim Nunez dan Isak Wanggai masih bisa ditepis kiper Harlan.
Dimenit ke-65 Coulibaly Djibiril dengan cerdik melepaskan tendangan keras ke sisi kanan pertahanan Persidafon, Markus Horison yang coba mempersempit ruang tembak tidak bisa menjangkau bola yang telah masuk kedalam gawang. Dua gol untuk keunggulan tim tamu.
Hingga menit ke-80 tim tuan rumah belum bisa menyamakan skor, dan tepat dimenit ke-83 Persidafon mendapatkan tendangan bebas yang dieksekusi oleh Pape N'Diaye dan berhasil mengecoh benteng hidup Persidafon. Gol balasan tercipta 1-2 untuk keunggulan tim tamu Barito Putra.
Hingga penambahan waktu tiga menit babak kedua, baik tuan rumah dan tim tamu tidak lagi menambah pundi-pundi gol hingga wasit Nusur Fadilah meniupkan pluit panjang.
Pelatih baru Persidafon Agus Yuwono mengakui timnya kurang beruntung pada pertandingan tersebut karena banyak peluang yang tercipta tetapi belum bisa menjadi gol. "Banyak peluang tercipta tapi tidak jadi gol, kami kurang beruntung lawan Barito Putra," katanya.
Sementara asisten manajer Barito Putra Sisilia Febriani mengakui kemenangan tersebut merupakan langkah positif yang dilakukan oleh timnya yang menargetkan poin dalam tur ke tanah Papua. "Kemenangan ini kita sambut positif dan memang tim menargetkan meraih poin dalam laga tandang. Kami bersyukur bisa meraih poin penuh dari Persidafon Dafonsoro pada hari ini," katanya.
Dengan hasil tersebut Persidafon dipastikan semakin terpuruk di klasemen sementara LSI dengan poin 17 dari 24 kali melakoni pertandingan. Sementara Barito Putra dengan tambahan tiga poin merangkak naik ke peringkat lima dengan poin 40 dari 23 kali pertandingan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013