Fortaleza (Antara/Reuters) - Neymar menggebrak dengan mencetak gol melalui sepakan voli pada pertandingan kedua Piala Konfederasi dan secara brilian memberikan umpan untuk dikonversi menjadi gol kedua yang memberi Brazil kemenangan 2-0 atas Meksiko pada Rabu (19/6).
Neymar menyambar bola di ketinggian yang menyulitkan setelah bek Meksiko Francisco Rodriguez gagal menyapu bola dengan sempurna melalui sundulannya dan memperlihatkan teknik hebat untuk melepaskan sepakan voli kaki kiri yang melewati Jose Corona pada menit kesembilan.
Ia memukau para penonton di fase akhir pertandingan ketika ia mengecoh dua bek Meksiko dan melepaskan umpan silang yang dengan mudah dituntaskan pemain pengganti Jo.
Sebelumnya, pemain Barcelona berusia 21 tahun ini mengatakan pada akun Facebook-nya bahwa ia "terinspirasi" oleh sejumlah protes yang menghantam kota-kota Brazil dalam beberapa hari terakhir ini.
Brazil, yang memenangi kedua pertandingan Grup A tanpa kemasukan satu gol pun, mendominasi 20 menit pertama namun Meksiko, yang kalah dua kali dari dua pertandingan mereka, beberapa kali nyaris menyamakan kedudukan.
Pertandingan ini berlangsung di tengah serangkaian aksi demonstrasi di luar stadion, di mana para pengunjuk rasa menagih "kesehatan, pendidikan, bukan korupsi."
Aksi-aksi protes di seluruh negeri ini dipicu pada pekan lalu ketika biaya-biaya transportasi meningkat, yang terjadi saat Brazil mengalami kesulitan dengan inflasi tahunan mencapai 6,5 persen, sehingga muncullah sejumlah aksi yang ditujukan untuk mengkritik pemerintah.
Di dalam stadion, para penggemar menyanyikan lagu kebangsaan dengan antusias dan sebagian orang mengacungkan poster bertuliskan, "Protes ini bukan ditujukan kepada tim nasional namun melawan korupsi."
Di atas lapangan, Brazil memperlihatkan pembuka yang mengejutkan di mana Neymar, yang menjadi jantung serangan saat mereka melancarkan serangan balik, melepaskan tembakan yang masih melambung di atas mistar gawang.
Pada babak kedua, Brazil tidak terlalu banyak menyerang, salah satu peluang terbaik mereka dimiliki Hulk yang memainkan umpan satu-dua dengan Neymar, namun ia gagal memaksimalkannya setelah melepaskan tembakan melebar dari jarak enam meter.
Ia juga gagal menaklukkan Jose Corona setelah Paulinho berlari setengah lapangan sebelum memberikan umpan yang disia-siakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Neymar menyambar bola di ketinggian yang menyulitkan setelah bek Meksiko Francisco Rodriguez gagal menyapu bola dengan sempurna melalui sundulannya dan memperlihatkan teknik hebat untuk melepaskan sepakan voli kaki kiri yang melewati Jose Corona pada menit kesembilan.
Ia memukau para penonton di fase akhir pertandingan ketika ia mengecoh dua bek Meksiko dan melepaskan umpan silang yang dengan mudah dituntaskan pemain pengganti Jo.
Sebelumnya, pemain Barcelona berusia 21 tahun ini mengatakan pada akun Facebook-nya bahwa ia "terinspirasi" oleh sejumlah protes yang menghantam kota-kota Brazil dalam beberapa hari terakhir ini.
Brazil, yang memenangi kedua pertandingan Grup A tanpa kemasukan satu gol pun, mendominasi 20 menit pertama namun Meksiko, yang kalah dua kali dari dua pertandingan mereka, beberapa kali nyaris menyamakan kedudukan.
Pertandingan ini berlangsung di tengah serangkaian aksi demonstrasi di luar stadion, di mana para pengunjuk rasa menagih "kesehatan, pendidikan, bukan korupsi."
Aksi-aksi protes di seluruh negeri ini dipicu pada pekan lalu ketika biaya-biaya transportasi meningkat, yang terjadi saat Brazil mengalami kesulitan dengan inflasi tahunan mencapai 6,5 persen, sehingga muncullah sejumlah aksi yang ditujukan untuk mengkritik pemerintah.
Di dalam stadion, para penggemar menyanyikan lagu kebangsaan dengan antusias dan sebagian orang mengacungkan poster bertuliskan, "Protes ini bukan ditujukan kepada tim nasional namun melawan korupsi."
Di atas lapangan, Brazil memperlihatkan pembuka yang mengejutkan di mana Neymar, yang menjadi jantung serangan saat mereka melancarkan serangan balik, melepaskan tembakan yang masih melambung di atas mistar gawang.
Pada babak kedua, Brazil tidak terlalu banyak menyerang, salah satu peluang terbaik mereka dimiliki Hulk yang memainkan umpan satu-dua dengan Neymar, namun ia gagal memaksimalkannya setelah melepaskan tembakan melebar dari jarak enam meter.
Ia juga gagal menaklukkan Jose Corona setelah Paulinho berlari setengah lapangan sebelum memberikan umpan yang disia-siakan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013