Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanak) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu akan memberikan bantuan bidang perikanan kepada petani ikan di wilayah itu yang terdampak penyebaran COVID-19.

Kabid Perikanan Distanak Rejang Lebong Aryanto di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan bantuan yang akan diberikan tersebut berjumlah Rp200 juta yang diberikan untuk meringankan pelaku usaha perikanan tersebar dalam 15 kecamatan.

"Pada tahun ini kita telah menganggarkan bantuan dari APBD Kabupaten Rejang Lebong senilai Rp200 juta, bantuan akan diberikan dalam bentuk pemberian bantuan pakan dan lainnya," kata dia.

Dia mengatakan, penyebaran COVID-19 yang terjadi di Tanah Air dan belahan dunia itu telah mempengaruhi berbagai usaha akibat menurunnya daya beli masyarakat.

"Banyak petani ikan yang tidak bisa memanen ikannya tepat waktu karena pembeli ikannya tidak ada, biasanya empat bulan sudah panen kini sampai enam bulan baru panen, otomatis biaya pakan ikan dan perawatan bertambah sedangkan harga jualnya tetap," terangnya.

Selain terjadi penurunan pendapatan, kata dia, pandemi COVID-19 ini juga mempengaruhi jumlah produksi perikanan darat yang dihasilkan Kabupaten Rejang Lebong sebagian besar dihasilkan dari budidaya perikanan kolam air deras serta kolam air tenang sepanjang 2020 .

"Produksi ikan yang dihasilkan petani ikan di Kabupaten Rejang Lebong selama  2020 mengalami penurunan sekitar 50 ton dibandingkan tahun 2019, jika sebelumnya per tahun bisa menghasilkan 5.385 ton menjadi 5.335 ton," kata dia.

Dia mengatakan, data penurunan produksi perikanan yang dihasilkan petani setempat karena pengaruh dari pandemi COVID-19, di mana daya beli masyarakat menurun sehingga ikan yang dihasilkan petani daerah itu banyak yang tidak bisa diserap pasaran.

Dia menjelaskan, produksi perikanan air tawar di Kabupaten Rejang Lebong saat ini terbanyak dihasilkan dari usaha pembudidayaan ikan dengan sistem kolam air deras dan kolam air tenang di wilayah Desa Belumai I dan Belumai II di Kecamatan Padang Ulak Tanding, di wilayah ini pertahunnya bisa menghasilkan lebih dari 3.500 ton ikan.

Sedangkan, produksi ikan air tawar lainnya dihasilkan dari sejumlah kecamatan di wilayah Kecamatan Curup, Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya, Curup Selatan, baik yang dihasilkan dari budidaya sistem kolam air deras maupun kolam tenang dengan jenis ikan nila, ikan mas, lele serta jenis lainnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021