Yogyakarta, (Antara Bengkulu) - Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Yogyakarta mengharapkan Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta yang baru Brigjen Pol Haka Astana dapat mengungkap kembali kasus Udin.
        
Dalam temu silaturahmi jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Cabang  Yogyakarta dengan Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Gedung PWI setempat, Selasa, Ketua PWI Yogyakarta Sihono HT mengatakan kasus pembunuhan wartawan Bernas Yogyakarta Fuad Muhammad Syafruddin (Udin) pada 1996 sampai saat ini belum dapat terungkap pelakunya.
         
"Pada setiap kesempatan bertemu dengan wartawan dari berbagai daerah di Indonesia, saya selalu ditanya tentang kasus Udin yang hingga kini masih gelap karena belum bisa terungkap,"katanya.
        
Jajaran PWI Yogyakarta, katanya menaruh harapan banyak kepada Kapolda DIY yang baru ini untuk bisa membuka kembali kasus pembunuhan wartawan Udin, apalagi saat ini eranya sudah berubah.
         
 Sementara itu, Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana mengatakan kasus ini memang sudah cukup lama namun dirinya akan berusaha untuk mengungkap dengan membuka kembali berkas penyidikan yang sudah ada.
         
"Saya berharap pula kasus Udin bisa terungkap. Untuk itu, kami jajaran Polda DIY perlu usaha sekuat tenaga dan pikiran untuk mengungkap kasus pembunuhan wartawan yang cukup lama ini," katanya.  
     
Ditanya apakah perlu pembentukan tim khusus, Haka mengatakan tidak perlu dilakukan pembentukan tim khusus untuk mengungkapkan kasus tersebut, namun dirinya berjanji akan selalu terbuka dan tidak akan menutup-nutupi.
         
"Saya berharap pula ada kerja sama dengan seluruh jajaran PWI Yogyakarta untuk mengungkap kembali kasus tersebut," kata Haka Astana.*

Pewarta: Oleh Heru Jarot

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013