Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu menyebutkan pada Maret 2021 ini terdapat lima ekor sapi warga di daerah itu positif terjangkit jembrana.

Hal itu diketahui setelah hasil laboratorium terhadap sampel yang dikirim ke Lampung diketahui hasilnya.

Lima ekor sapi tersebut berada di Kecamatan Seluma Timur, Seluma Selatan, Sukaraja dan Air Periukan.

"Data sebelumnya ada dua ekor yang positif. Namun ada tambahan tiga ekor ternak warga di kecamatan Sukaraja," kata Pelaksana Tugas Kepala dinas Pertanian Seluma, Arian Sosial di Bengkulu, Rabu.

Menurutnya, penyebaran virus jembrana di kabupaten Seluma tersebar merata. Sehingga saat ini, peternak haruslah lebih merawat ternak sapi mereka dengan cara mengamankan dan membatasi interaksi dengan ternak yang baru masuk.

Hal ini dilakukan agar sapi lainnya tidak terjangkit virus mematikan tersebut.

"Itu berdasarkan hasil uji laboratorium, sudah memang dinyatakan positif," jelasnya.

Menurutnya, dari laporan warga memang sudah banyak ternak sapi yang mati namun belum dipastikan penyebabnya.

Setelah pemeriksaan laboratorium tersebut serta sejumlah ciri-ciri umum pada sapi diketahui terjangkit jembrana. 

Ditambahkannya bahwa, pencegahan dan penanggulangan virus jembrana dilakukan dengan vaksinasi sebanyak 800 dosis dan stok tersedia sebanyak 400 dosis.

Penyuntikan dan pemberian vaksin akan terus dilakukan jika terdapat laporan dan keluhan dari pemilik ternak.

Pewarta: Rian

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021