Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem gelombang tinggi dan angin kencang dengan kecepatan mencapai 25 knot lebih di sebagian wilayah setempat.

Kasi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno BMKG Bengkulu Anang Anwar di Bengkulu, Jumat, mengatakan kecepatan angin tertinggi terpantau mulai dari perairan barat Pulau Mentawai hingga Samudera Hindia Barat Bengkulu, yang mengakibatkan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Di Bengkulu, terutama di wilayah perairan timur Pulau Enggano dan Samudera Hindia Barat Bengkulu, ketinggian gelombang mencapai 2.50 hingga 4 meter. Sedangkan di kawasan pesisir Bengkulu ketinggian gelombang tertinggi mencapai 2.50 meter.

"Peringatan dini ini dikeluarkan pada 1 April dan berlaku hingga 3 April 2021. Kami mengimbau khususnya kepada nelayan agar berhati-hati saat melaut," kata Anwar.

Ia menambahkan angin kencang lebih dari 20 knot juga terjadi di beberapa wilayah di Bengkulu, di antaranya di perairan pesisir Bengkulu, perairan timur Enggano dan Samudera Hindia Barat Bengkulu.

Selain itu, kata Anwar, hujan deras disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat juga akan melanda tiga daerah di Bengkulu, yakni Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Rejang Lebong.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," ucapnya.

Sebelumnya, badai yang melanda perairan Bengkulu membuat dua kapal, yakni jenis tugboat berbendera TB Anugerah 12 dan kapal tongkang Sentosa Jaya 2707 terdampar di pantai Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, Bengkulu pada Kamis (1/4).

Dari keterangan para awak kapal, mereka berencana menuju Teluk Bayur Padang, namun kapal tersebut terkena badai dan terdampar berjarak kurang lebih 50 meter dari bibir pantai Seluma, Bengkulu.
 

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021