Jakarta (Antara) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pemancangan tiang pertama atau "groundbreaking" pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Muara Baru, di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Jokowi tiba di lokasi pada pukul 13.30 WIB. Dalam acara tersebut, Jokowi didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jonathan Pasodung, dan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Wiriyatmoko.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirahim, 'groundbreaking' pembangunan Rusunawa Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan pada sore hari ini saya nyatakan dimulai," kata Jokowi.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jonathan Pasodung mengatakan terdapat delapan blok rusunawa yang akan dibangun di lokasi tersebut.

"Ada delapan blok dengan total hunian 800 unit yang akan kita bangun. Sedangkan, di sini sudah lebih dulu ada empat blok dengan 400 unit hunian. Jadi. Total keseluruhan nanti di sini 12 blok dengan 1.200 unit hunian," ujar Jonathan.

Jonathan mengungkapkan delapan blok rusunawa tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 3,3 hektare dan ditargetkan selesai pembangunannya pada April 2014.

"Total luas keseluruhan lahan Rusunawa Muara Baru adalah 4,7 hektare, yang terdiri dari 3,3 hektare untuk delapan blok dan 1,4 hektare untuk empat blok yang sudah ada," ungkap Jonathan.

Pembangunan delapan blok Rusunawa Muara Baru, sambung Jonathan, akan dilakukan oleh dua engembang, yaitu PT Kapuk Naga Indah, dan PT Jaladri Kartika Pakci.

Jonathan menambahkan rusunawa tersebut dibangun untuk menampung warga yang terkena dampak dari program pembangunan Waduk Pluit di Jakarta Utara.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013