Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan kepada warga untuk membangun rumah-rumah yang rusak akibat bencana gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (10/4).

Jokowi, sapaan akrab Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa berdasarkan laporan yang Ia terima, ada 1.716 rumah di wilayah Kabupaten Malang yang mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi mulai dari tingkat sedang hingga berat.

"Semua akan dibantu oleh pemerintah. Yang (mengalami kerusakan) berat akan dibantu Rp50 juta, sedang Rp25 juta, dan ringan dibantu Rp10 juta," kata Jokowi di Desa Majangtengah Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis.

Jokowi mengatakan rekonstruksi bangunan yang terdampak gempa bumi di wilayah Kabupaten Malang agar segera dijalankan.

Untuk pembenahan fasilitas umum, Ia menugaskan Kementerian Pekerjaan Umum, dan Perumahan Rakyat untuk segera membenahi fasilitas umum yang mengalami kerusakan.

"Kita harapkan, nanti bisa segera dilaksanakan rekonstruksi. Untuk fasilitas umum, seperti yang ada di belakang saya ini, musala juga akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR," kata Jokowi.

Jokowi mengharapkan dengan pembangunan yang dipercepat tersebut, kehidupan masyarakat terdampak bencana gempa bumi khususnya di wilayah Kabupaten Malang bisa kembali normal.

"Kita ingin kehidupan bisa normal kembali, dan kita harapkan kita semuanya nanti ke Kabupaten Malang, semuanya sudah dimulai dikerjakan dalam bulan Mei 2021 ini," kata Jokowi.

Gempa bumi dengan magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Kabupaten Malang pada Sabtu (10/4). Gempat tersebut terjadi kurang lebih pukul 14.00 WIB, dan menyebabkan kerusakan yang cukup besar di wilayah Kabupaten Malang.

Berdasarkan catatan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, dampak dari gempa bumi tersebut tersebar di 32 kecamatan, dari total 33 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang.

Sementara itu, sebanyak 641 fasilitas umum juga rusak, terdiri dari 226 sekolah, 233 rumah ibadah, 23 unit fasilitas kesehatan, dan 159 fasilitas umum lainnya.

Untuk korban meninggal dunia, tercatat ada sebanyak empat orang, dan sebanyak 110 orang lainnya mengalami luka-luka.
 

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021