Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa posisi hilal belum terlihat pada Selasa (11/5) sehingga Idul Fitri 1442 Hijriah jatuh pada Kamis 13 Mei 2021. 

"Hasilnya telah kita laporkan ke pusat bahwa untuk di Bengkulu tidak terlihat hilal artinya 1 Syawal 1442 Hijriah tidak jatuh besok tapi Kamis," kata Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu Zahri Taher, Selasa. 

Ia menambahkan bahwa seluruh tim atau sekitar 88 titik di seluruh Indonesia melaksanakan Rukyatul Hilal akan sama-sama menunggu pengumuman dari Kementerian Agama terkait pelaksanaan Hari Raya. 

Zahdi menyebutkan dalam merayakan Idul Fitri nanti masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan harus benar-benar menjadi perhatian agar dapat memutuskan penyebaran COVID-19. 

"Jangan sampai ritual keagamaan Idul Fitri justru menjadi cluster baru penyebaran COVID-19," sebutnya.  

Ia berharap tidak ada perbedaan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) lainnya karena jika terjadi perbedaan maka timbul perdebatan di tengah masyarakat. 

Jikapun terjadi perbedaan ia berharap mudah-mudahan seluruh pejabat daerah pemerintahan harus menjadi penyejuk bagi masyarakat. 

Sementara Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mengatakan bahwa berdasarkan peneropongan menggunakan alat milik BMKG dan Kemenag Bengkulu tidak terlihat hilal. 

"Kita hanya melakukan pengamatan bukan berarti kita yang memutuskan, jadi memang tidak terlihat dari alat Menteri Agama maupun alat dari BMKG Bengkulu sehingga sepenuhnya kita serahkan semua ke Kemenag," ujar K.J.A Damanik.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021