Bengkulu, (Antara) - Kepolisian Resor Bengkulu mengimbau kepada warga untuk melapor jika rumah mereka kosong karena ditinggal mudik Lebaran.
"Kepada warga yang akan mudik meninggalkan rumah dalam keadaan kosong tanpa penghuni, hendaknya melaporkan ke polsek setempat," kata Kapolres Bengkulu, AKBP Iksantyo Bagus Pramono di Bengkulu, Rabu.
Menurut dia laporan warga berguna sebagai pendataan informasi rumah yang ditinggal penghuninya karena mudik hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah.
"Dengan adanya laporan warga, kita jadi tahu rumah di daerah mana saja yang ditinggal mudik, dan dari situ kita bisa menentukan jalur patroli untuk menjaga keamanan rumah warga yang mudik tersebut," kata dia.
Tugas penjagaan dan pengawasan rumah warga yang ditinggal penghuninya, menurut dia termasuk tugas aparat kepolisian selain pengawasan tempat publik dan rumah ibadah serta tempat umum.
Pengawasan menurut dia, dimaksudkan untuk meminimalisasi kejahatan pencurian yang memanfaatkan situasi rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
"Kita tidak mau warga yang ingin merayakan hari raya, berbahagia di kampung halaman, tetapi pada saat kembali ke Kota Bengkulu ditemui rumah mereka telah dibobol maling," kata dia.
Personel yang akan berpatroli, menurut dia, Polres Bengkulu akan memaksimalkan personel dari Mapolsek setempat.
"Agar penjagaan maksimal dan tidak terfokus pada satu wilayah saja, maka kita akan tugaskan pengawasan ini kepasa Polsek setempat, untuk personel yang akan berpatroli akan ditentukan oleh Kapolseknya," kata dia.
Dengan memaksimalkan pengawasan, menurut dia, akan dapat menekan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga masyarakat yang mudik Lebaran dapat meninggalkan rumahnya dengan tenang dan masyarakat Kota Bengkulu juga merasa nyaman karena tidak diresahkan oleh kejadian gangguan keamanan yang dapat mengganggu suasana Lebaran.
"Selain itu kita juga berharap masyarakat ikut proaktif menjaga dan melaporkan keadaan lingkungan tempat tinggal mereka, agar situasi tetap kondusif selama Lebaran," ujarnya.
*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Kepada warga yang akan mudik meninggalkan rumah dalam keadaan kosong tanpa penghuni, hendaknya melaporkan ke polsek setempat," kata Kapolres Bengkulu, AKBP Iksantyo Bagus Pramono di Bengkulu, Rabu.
Menurut dia laporan warga berguna sebagai pendataan informasi rumah yang ditinggal penghuninya karena mudik hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah.
"Dengan adanya laporan warga, kita jadi tahu rumah di daerah mana saja yang ditinggal mudik, dan dari situ kita bisa menentukan jalur patroli untuk menjaga keamanan rumah warga yang mudik tersebut," kata dia.
Tugas penjagaan dan pengawasan rumah warga yang ditinggal penghuninya, menurut dia termasuk tugas aparat kepolisian selain pengawasan tempat publik dan rumah ibadah serta tempat umum.
Pengawasan menurut dia, dimaksudkan untuk meminimalisasi kejahatan pencurian yang memanfaatkan situasi rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
"Kita tidak mau warga yang ingin merayakan hari raya, berbahagia di kampung halaman, tetapi pada saat kembali ke Kota Bengkulu ditemui rumah mereka telah dibobol maling," kata dia.
Personel yang akan berpatroli, menurut dia, Polres Bengkulu akan memaksimalkan personel dari Mapolsek setempat.
"Agar penjagaan maksimal dan tidak terfokus pada satu wilayah saja, maka kita akan tugaskan pengawasan ini kepasa Polsek setempat, untuk personel yang akan berpatroli akan ditentukan oleh Kapolseknya," kata dia.
Dengan memaksimalkan pengawasan, menurut dia, akan dapat menekan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga masyarakat yang mudik Lebaran dapat meninggalkan rumahnya dengan tenang dan masyarakat Kota Bengkulu juga merasa nyaman karena tidak diresahkan oleh kejadian gangguan keamanan yang dapat mengganggu suasana Lebaran.
"Selain itu kita juga berharap masyarakat ikut proaktif menjaga dan melaporkan keadaan lingkungan tempat tinggal mereka, agar situasi tetap kondusif selama Lebaran," ujarnya.
*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013