Monako (Antara/AFP) - Eric Abidal, pemain yang baru direkrut oleh klub Perancis Monako, menegaskan bahwa ia sudah tidak sabar untuk membela tim barunya tersebut dan siap untuk mengemban tugas sebagai kapten ketika klub asuhan pelatih Claudio Ranieri itu bersiap menantang juara bertahan Paris Saint Germain untuk meraih gelar juara Liga Utama Perancis.
Bagi Abidal yang kembali ke lapangan sejak April lalu setelah menjalani operasi cangkok liver, Monako sebenarnya bukanlah klub asing karena di klub itulah ia mengawali debutnya sebagai pemain profesional sejak 13 tahun lalu.
Abidal kembali bergabung dengan Monaco setelah klub Barcelona memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Saya sangat gembira. Saya siap dan penuh keinginan. Saya akan membuktikannya di lapangan," kata Abidal.
Meski mendapat kepercayaan pelatih asal Italia itu untuk mengemban tugas sebagai kapten, Abidal menegaskan bahwa ia tidak merasakan adanya tekanan apapun.
"Tidak, posisi saya telah berubah sejak 2000. Pada usia 33 tahun, saya harus siap untuk mengemban tugas tersebut. Saya telah berbicara dengan pelatih. Saya suka memberi tanpa harus menerima. Jika yang lain senang, jika kami menang, maka saya akan lebih gembira," kata pemain belakang itu.
Monako, klub yang baru promosi, baru saja menghabiskan dana sebesar 192 juta dolar AS untuk belanja pemain dan Abidal menyatakan bahwa dengan diperkuat pemain berkualitas, lolos ke Liga Champions bukanlah hal yang mustahil bagi klub tersebut.
"Melihat kualitas pemain yang direkrut, kami berharap bisa melakukannya (lolos ke Liga Champions). Kita mungkin saja menjadi favorit, tapi dalam sepak bola, kata favorit sebenarnya tidak ada," katanya.
Abidal juga berbicara soal keinginannya untuk kembali bersama tim nasional Perancis yang telah dibelanya sebanyak 61 kali.
"Untuk kembali membela tim nasional, saya perlu banyak bertanding dan tentu menyenangkan bila hal itu bisa terwujud. Tapi saya tidak ingin berbicara terlalu jauh soal itu. Saya harus membuktikan kemampuan diri saya dulu sebelum bicara terlalu banyak," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Bagi Abidal yang kembali ke lapangan sejak April lalu setelah menjalani operasi cangkok liver, Monako sebenarnya bukanlah klub asing karena di klub itulah ia mengawali debutnya sebagai pemain profesional sejak 13 tahun lalu.
Abidal kembali bergabung dengan Monaco setelah klub Barcelona memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Saya sangat gembira. Saya siap dan penuh keinginan. Saya akan membuktikannya di lapangan," kata Abidal.
Meski mendapat kepercayaan pelatih asal Italia itu untuk mengemban tugas sebagai kapten, Abidal menegaskan bahwa ia tidak merasakan adanya tekanan apapun.
"Tidak, posisi saya telah berubah sejak 2000. Pada usia 33 tahun, saya harus siap untuk mengemban tugas tersebut. Saya telah berbicara dengan pelatih. Saya suka memberi tanpa harus menerima. Jika yang lain senang, jika kami menang, maka saya akan lebih gembira," kata pemain belakang itu.
Monako, klub yang baru promosi, baru saja menghabiskan dana sebesar 192 juta dolar AS untuk belanja pemain dan Abidal menyatakan bahwa dengan diperkuat pemain berkualitas, lolos ke Liga Champions bukanlah hal yang mustahil bagi klub tersebut.
"Melihat kualitas pemain yang direkrut, kami berharap bisa melakukannya (lolos ke Liga Champions). Kita mungkin saja menjadi favorit, tapi dalam sepak bola, kata favorit sebenarnya tidak ada," katanya.
Abidal juga berbicara soal keinginannya untuk kembali bersama tim nasional Perancis yang telah dibelanya sebanyak 61 kali.
"Untuk kembali membela tim nasional, saya perlu banyak bertanding dan tentu menyenangkan bila hal itu bisa terwujud. Tapi saya tidak ingin berbicara terlalu jauh soal itu. Saya harus membuktikan kemampuan diri saya dulu sebelum bicara terlalu banyak," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013