Banda Aceh (Antara) - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky mengatakan, mahasiswa harus mampu menjaga peradaban Aceh sehingga tercipta tatanan yang lebih baik untuk membangun provinsi ini di masa mendatang.

"Mahasiswa dituntut mampu menjaga peradaban Aceh dan memperjuangkan cita-cita para pahlawan terdahulu sehingga tatanan Aceh ke depan lebih baik," katanya di Kota Langsa, Sabtu.

Hal tersebut juga disampaikan saat menjadi pemateri pada Orientasi Perkenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa.

Aceh harus mampu melahirkan generasi yang berkualitas dan memiliki kemampuan di segala bidang. "Mahasiswa tidak hanya menjadi kutu buku, namun harus pula memiliki daya kritis sosial di tengah- tengah masyarakat," katanya menambahkan.

Ia juga menilai pentingnya mahasiswa kembali ke khittah pergerakan yang independen dengan melihat kepentingan umum lebih besar.

"Jangan terjerembab dengan budaya barat yang membuat kita semakin terpaku dan lalai di kafe-kafe. Bersemangat dan berpikirlah untuk membangun Aceh ini lebih baik," kata Iskandar.

Ketua KNPI Aceh Timur juga mengajak mahasiswa melanjutkan cita- cita reformasi dan isi perdamaian Aceh setelah puluhan tahun dilanda konflik bersenjata dengan melakukan hal-hal positif.

"Masih sangat dibutuhkan saran dan pemikiran kaum intelektual untuk membangun masyarakat Aceh yang bermartabat dan lebih maju serta kompak dimasa mendatang," katanya menambahkan.

Mahasiswa juga agar memposisikan diri di tengah-tengah masyarakat sebagai penyambung aspirasi dan duta rakyat, jangan sebaliknya kehadiran insan kampus tidak dirasakan manfaatnya oleh penduduk.

"Perjuangan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera masih sangat panjang. Tongkat estafet kini ada di tangan cendikiawan muda seperti mahasiswa. Harus berani merombak kultur yang tidak baik, dan bertindak revolusioner, di tengah tengah masyarakat," kata Iskandar.

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013