Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menetapkan Provinsi Bengkulu sebagai peraih penghargaan daerah terbaik penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Pulau Sumatera.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno di Bengkulu, Kamis, mengatakan penghargaan itu diberikan karena Kapolri menilai jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bengkulu memiliki strategi dan peran yang paling efektif dalam tata kelola pengendalian COVID-19, terutama dalam penerapan PPKM Mikro.
"Provinsi Bengkulu meraih penghargaan dari Kapolri sebagai daerah terbaik penerapan PPKM mikro mengalahkan sembilan provinsi lainnya di Pulau Sumatera dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara tahun 2021," jelas Sudarno.
Kapolri memberikan pin emas kepada tiga pimpinan Forkopimda di Bengkulu, yakni Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Teguh Sarwono dan Danrem O41/Garuda Emas Brigjen TNI Yanuar Adil atas prestasi tersebut.
Sudarno menjelaskan Polri sejak 16 Juni lalu telah melakukan penilaian pengendalian pandemi COVID-19 terhadap seluruh daerah di Indonesia. Penilaian tersebut bahkan dilakukan dalam tiga tahap untuk mencari lima provinsi dan tujuh kabupaten terbaik nasional.
Selain Provinsi Bengkulu, Kapolri juga menetapkan Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, sebagai kabupaten terbaik yang menerapkan PPKM Mikro di Pulau Sumatera mengalahkan 153 kabupaten lainnya.
"Kapolri juga memberikan pin emas untuk tiga pimpinan Forkopimda di Kabupaten Bengkulu Selatan masing-masing, yaitu Bupati, Kapolres dan Dandim," ucap Sudarno pula.
Selain itu, Polda Bengkulu juga memberikan penghargaan kepada empat personil berprestasi dan memberikan kenaikan pangkat bagi 349 personil dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Polri ke-75 ini.
Keempat personil yang meraih penghargaan, yakni Ipda Wahyu Wijayanta jabatan Panit Unit II Subdit Tipidkor Polda Bengkulu atas pengungkapan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana hibah pada KONI Provinsi Bengkulu.
Kemudian Aiptu Bangun Siallagan Jabatan Ba Dit Pamobvit Polda Bengkulu atas penangkapan pelaku tindak pidana pencurian besi pada proyek nasional pembangunan jalan tol.
Aipda. A. Indra Wicaksana, SE jabatam PS Pamin I Subbagrenmin Itwasda Polda Bengkulu atas raihan peringkat I nasional pelaporan E-LHKPN periode Tahun 2018,2019 dan 2020 serta Brigpol Bunwardy Simaremare SH jabatan Kaur Keuangan Bidkeu Polda Bengkulu atas raihan peringkat I dalam keaktifan pengelolaan keuangan lingkup KPPN Bengkulu.
"Ini memang tradisi yang setiap tahun kita lakukan yaitu memberikan penghargaan dan kenaikan pangkat bagi anggota Polri yang berprestasi. Mudah-mudahan perhargaan ini semakin memacu semangat personil untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," demikian Sudarno.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno di Bengkulu, Kamis, mengatakan penghargaan itu diberikan karena Kapolri menilai jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bengkulu memiliki strategi dan peran yang paling efektif dalam tata kelola pengendalian COVID-19, terutama dalam penerapan PPKM Mikro.
"Provinsi Bengkulu meraih penghargaan dari Kapolri sebagai daerah terbaik penerapan PPKM mikro mengalahkan sembilan provinsi lainnya di Pulau Sumatera dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara tahun 2021," jelas Sudarno.
Kapolri memberikan pin emas kepada tiga pimpinan Forkopimda di Bengkulu, yakni Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Teguh Sarwono dan Danrem O41/Garuda Emas Brigjen TNI Yanuar Adil atas prestasi tersebut.
Sudarno menjelaskan Polri sejak 16 Juni lalu telah melakukan penilaian pengendalian pandemi COVID-19 terhadap seluruh daerah di Indonesia. Penilaian tersebut bahkan dilakukan dalam tiga tahap untuk mencari lima provinsi dan tujuh kabupaten terbaik nasional.
Selain Provinsi Bengkulu, Kapolri juga menetapkan Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, sebagai kabupaten terbaik yang menerapkan PPKM Mikro di Pulau Sumatera mengalahkan 153 kabupaten lainnya.
"Kapolri juga memberikan pin emas untuk tiga pimpinan Forkopimda di Kabupaten Bengkulu Selatan masing-masing, yaitu Bupati, Kapolres dan Dandim," ucap Sudarno pula.
Selain itu, Polda Bengkulu juga memberikan penghargaan kepada empat personil berprestasi dan memberikan kenaikan pangkat bagi 349 personil dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Polri ke-75 ini.
Keempat personil yang meraih penghargaan, yakni Ipda Wahyu Wijayanta jabatan Panit Unit II Subdit Tipidkor Polda Bengkulu atas pengungkapan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana hibah pada KONI Provinsi Bengkulu.
Kemudian Aiptu Bangun Siallagan Jabatan Ba Dit Pamobvit Polda Bengkulu atas penangkapan pelaku tindak pidana pencurian besi pada proyek nasional pembangunan jalan tol.
Aipda. A. Indra Wicaksana, SE jabatam PS Pamin I Subbagrenmin Itwasda Polda Bengkulu atas raihan peringkat I nasional pelaporan E-LHKPN periode Tahun 2018,2019 dan 2020 serta Brigpol Bunwardy Simaremare SH jabatan Kaur Keuangan Bidkeu Polda Bengkulu atas raihan peringkat I dalam keaktifan pengelolaan keuangan lingkup KPPN Bengkulu.
"Ini memang tradisi yang setiap tahun kita lakukan yaitu memberikan penghargaan dan kenaikan pangkat bagi anggota Polri yang berprestasi. Mudah-mudahan perhargaan ini semakin memacu semangat personil untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," demikian Sudarno.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021