Liwa, Lampung Barat (Antara Bengkulu) - Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, Kamis membuka kegiatan tahunan Liwa Fair dan Festival Teluk Stabas 2013 dalam rangka menyambut HUT ke-22 daerah tersebut.

"Kegiatan yang juga diramaikan oleh artis Jakarta Ega KDI tersebut akan dilangsungkan selama 10 hari, mulai 29 Agustus hingga 7 September mendatang," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Burlianto Eka Putra, di Liwa, Lampung Barat, Provinsi Lampung.

Sebelum dimulai pembukaan kegiatan tahunan tersebut, ujar dia, terlebih dahulu dilangsungkan karnaval budaya yang akan diikuti oleh pelajar dan masyarakat dari perwakilan seluruh kecamatan di Lampung Barat.

"Siang hari kita lakukan pawai di jalan protokol, malamnya baru acara resmi dibuka oleh bupati dan dihadiri seluruh unsur forkompinda, tokoh adat, agama dan seluruh elemen masyarakat," ujar mantan Kabag Humas DPRD Lampung Barat itu menjelaskan.

Liwa Fair diikuti oleh seluruh unsur muspida, satuan kerja, kecamatan, BUMD, perbankkan, sekolah dan pihak swasta serta diikuti juga oleh Daerah Otonom Baru Kabupaten Pesisir Barat.

"Terdapat sekitar 90 stan pameran yang akan mempromosikan berbagai produk unggulan, peluang investasi, yang ada di Lampung Barat serta prestasi yang telah diraih," kata Burlianto.

Kegiatan Liwa Fair kali ini mengusung tema "Dengan Penyelenggaraan Liwa Fair 2013 Kita Tingkatkan Perekonomian Daerah Melalui Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Yang Berwawasan Lingkungan".

Artis Ega KDI, demikian Burlianto, akan tampil membawakan beberapa lagu guna menghibur para tamu undangan dan pengunjung yang datang.

Festival Teluk Stabas, menurutnya, merupakan ajang promosi adat budaya daerah setempat. "Jika pada tahun-tahun sebelumnya mengedapankan promosi potensi wisata, kini lebih mengangkat promosi adat budaya," ujar dia.

Pada tahun lalu, Festival Teluk Stabas dilakukan di dua lokasi, yaitu di Pesisir (saat ini masuk DOB Kabupaten Pesisir Barat) dan Liwa. "Tahun ini dipusatkan di Liwa semua, mengingat daerah pesisir sudah menjadi kabupaten sendiri," katanya.

Pada acara Festival Teluk Stabas itu, lanjutnya, akan diperlombakan berbagai kegiatan budaya, mulai dari membuat topeng Sekura, bermain gambus tunggal, parade budaya, labu Lampung, nyambay (acara bujang-gadis dalam rangka resepsi pernikahan), tari kreasi, bedikikh (menabuh alat musik hadra sambil menjaga keseimbangan di atas perahu jukung) dan foto pariwisata. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013