Bengkulu (Antara Bengkulu) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu
mengajak unsur ketokohan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula
pada Pemilu Legislatif 2014.
"Tokoh adalah orang yang disegani dan dihormati di tengah masyarakat dan lewat figur seperti itu kami bisa menanamkan pentingnya menggunakan hak suara untuk generasi muda yang baru mendapatkan hak pilih mereka," kata Anggota KPU Kota Bengkulu Divisi Logistik Perencanaan dan Data Zaini di Bengkulu, Jumat.
Menurutnya, menyampaikan sosialisasi tentang pentingnya menggunakan hak suara melewati figur merupakan langkah efektif untuk meningkatkan jumlah pemilih pemula.
"Seperti tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh adat, mereka orang yang lebih tepat untuk meyakinkan masyarakat, dan mereka juga yang berhubungan langsung bertatap muka dengan masyarakat, dan mesyarakat lebih cepat mengerti ketika tokoh yang menjelaskan dari pada membaca selebaran," kata dia.
Lebih lanjut dia juga mengajak para akademisi untuk ikut mengimbau pentingnya memilih anggota legislatif karena akan menentukan nasib daerah untuk lima tahun ke depan.
"Kami imbau guru dan dosen agar juga ikut berparan aktif untuk mengajak siswa dan mahasiswanya yang telah memiliki hak pilih agar nanti menggunakannya, ini kami harapkan karena para pemilih pemula pada umumnya adalah siswa SMA maupun mahasiswa," kata dia.
Selain mengajak unsur ketokohan, dia mengatakan, pihaknya juga tetap akan memberikan sosialisasi dengan cara efektif lainnya kepada masyarakat.
"Kami tetap ajak baik menggunakan media, maupun spanduk-spanduk ajakan memilih," kata Zaini.
Dia menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif 2014 di daerah itu mencapai angka 75 persen.
"Pada Pilkada yang digelar awal 2013, tingkat partisipasi pemilih hanya 68 persen, kita berusaha pada Pemilu Legislatif 2014 partisipasi pemilih jauh meningkat," ujarnya. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Tokoh adalah orang yang disegani dan dihormati di tengah masyarakat dan lewat figur seperti itu kami bisa menanamkan pentingnya menggunakan hak suara untuk generasi muda yang baru mendapatkan hak pilih mereka," kata Anggota KPU Kota Bengkulu Divisi Logistik Perencanaan dan Data Zaini di Bengkulu, Jumat.
Menurutnya, menyampaikan sosialisasi tentang pentingnya menggunakan hak suara melewati figur merupakan langkah efektif untuk meningkatkan jumlah pemilih pemula.
"Seperti tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh adat, mereka orang yang lebih tepat untuk meyakinkan masyarakat, dan mereka juga yang berhubungan langsung bertatap muka dengan masyarakat, dan mesyarakat lebih cepat mengerti ketika tokoh yang menjelaskan dari pada membaca selebaran," kata dia.
Lebih lanjut dia juga mengajak para akademisi untuk ikut mengimbau pentingnya memilih anggota legislatif karena akan menentukan nasib daerah untuk lima tahun ke depan.
"Kami imbau guru dan dosen agar juga ikut berparan aktif untuk mengajak siswa dan mahasiswanya yang telah memiliki hak pilih agar nanti menggunakannya, ini kami harapkan karena para pemilih pemula pada umumnya adalah siswa SMA maupun mahasiswa," kata dia.
Selain mengajak unsur ketokohan, dia mengatakan, pihaknya juga tetap akan memberikan sosialisasi dengan cara efektif lainnya kepada masyarakat.
"Kami tetap ajak baik menggunakan media, maupun spanduk-spanduk ajakan memilih," kata Zaini.
Dia menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif 2014 di daerah itu mencapai angka 75 persen.
"Pada Pilkada yang digelar awal 2013, tingkat partisipasi pemilih hanya 68 persen, kita berusaha pada Pemilu Legislatif 2014 partisipasi pemilih jauh meningkat," ujarnya. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013