Mukomuko (Antara Bengkulu) - Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan mengunakan setengah dari sisa dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp340 juta tahun 2012 untuk kegiatan penghijauan berupa penanaman pohon di wilayah kritis di daerah itu.

"Terdapat Rp340 juta sisa dana alokasi khusus (DAK) di instansi ini tahun 2013 dan sebesar Rp190 juta diantaranya akan digunakan untuk kegiatan penghijauan lingkungan," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Mukomuko, Risber A Razak, di Mukomuko, Jumat.

Sedangkan, kata dia, sasaran kegiatan penghijauan tersebut masih menunggu keputusan dari kepala daerah setempat.

Namun, kata dia, sebagai gambaran kegiatan penghijauan itu nantinya berupa penanaman pohon yang berada di wilayah yang terdata masih kritis di daerah itu seperti sempadan sungai dan pantai.

Dari sekian banyak wilayah kritis di daerah itu, kata dia, akan diputuskan sendiri oleh kepala daerah wilayah kritis yang lebih utama dan prioritas untuk dipulihkan.

"Semua wilayah kritis itu butuh pemulihan tetapi dengan ketersediaan sisa DAK di instansi ini secara bertahap dipilih wilayah kritis yang lebih priodritas dahulu," ujarnya lagi.

Ia menjelaskan, berkaitan dengan kegiatan penghijauan di daerah itu terus dilakukan oleh instansi itu bahkan oleh instansi lain di sepanjang ruas jalan di daerah itu serta di objek wisata danau.

Menurut dia, jalan dan objek wisata itu juga perlu ditanami pohon untuk menjaga lingkungan dan menyaring udara agar tetap sehat di daerah itu. (Antara)

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013